Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerka Calon KSAU Pengganti Marsekal Fadjar yang Segera Pensiun Bulan Depan

Kompas.com - 23/03/2024, 06:28 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo segera memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.

Spekulasi penerus kepemimpinan sosok penerbang pesawat tempur A-4 Skyhawk dengan call sign "Bobcat" itu pun mulai muncul.

Setidaknya ada empat sosok yang dianggap berpeluang melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Fadjar, yang kesemuanya adalah perwira tinggi TNI Angkatan Udara bintang tiga.

Keempatnya adalah Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya (Marsdya) Andyawan Martono Putra dan Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko) TNI Marsdya Samsul Rizal.

Lalu Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya Tedi Rizalihadi dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Marsdya Mohamad Tonny Harjono.

"Keempat sosok ini memiliki rekam pendidikan dan penugasan yang beragam," ujar pengamat militer dan pertahanan Anton Aliabbas dalam keterangan tertulis, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: KSAU Fadjar Pensiun Beberapa Hari Lagi, 4 Nama Ini Dinilai Patut Jadi Pengganti

Jika merujuk pada kelengkapan pendidikan pengembangan, hanya Andyawan dan Samsul dianggap yang berkategori 'lengkap'. Terlebih, keduanya telah mengikuti pendidikan Sesko TNI dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Anton menggarisbawahi, Presiden Joko Widodo perlu mempertimbangkan latar belakang penugasan dalam penunjukkan calon KSAU pengganti Fadjar.

Dalam perjalanan karier militer keempat calon tersebut, Andyawan mempunyai segudang pengalaman di bidang perencanaan dan operasi.

Sedangkan Samsul maupun Tedi memiliki jejak penugasan di lingkungan operasi, personel dan pendidikan.

Sementara Tonny pernah bertugas cukup lama di lingkaran inti Jokowi, yakni sebagai ajudan Presiden dan Sekretariat Militer Presiden (Sesmilpres).

Sisa usia pensiun

Dalam penunjukkan KSAU, tidak bisa dilepaskan dari faktor sisa usia pensiun kandidat.

Jika merujuk faktor tersebut, Andyawan memiliki sisa usia pensiun terpendek yakni 1 tahun 1 bulan.

Sedangkan sisa usia pensiun Samsul 2 tahun 11 bulan, Tedi 4 tahun 3 bulan dan Tonny 5 tahun 7 bulan.

"Faktor sisa usia pensiun tentu saja krusial untuk dijadikan pertimbangan dalam memilih KSAU ke depan," kata Anton.

Baca juga: Eks KSAU dan KSAL Serta Sejumlah Tokoh Dirikan Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi

Halaman:


Terkini Lainnya

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com