Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Tegaskan Kaesang Tetap Pimpin PSI untuk Siapkan Pemilu 2029

Kompas.com - 22/03/2024, 08:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan, Kaesang Pangarep tetap akan memimpin PSI setelah kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 selesai.

Ia juga menegaskan Kaesang tetap memimpin PSI untuk bersiap menghadapi Pemilu 2029 mendatang.

"Kabar gembiranya, Mas Kaesang akan tetap bersama PSI, akan tetap jadi ketum PSI untuk memenangkan Pemilu 2029," ujar Raja Juli di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Momen Jokowi Sudahi Sesi Doorstop Saat Ditanya Nasib PSI Gagal Masuk Senayan

Menurutnya, setelah Kaesang bergabung, PSI selalu ramai dibicarakan dan diberitakan.

Di sisi lain, PSI dan Kaesang menuai kritikan soal politik dinasti dan melanggar demokrasi.

Akan tetapi, Raja Juli menegaskan tidak ada aturan yang dilanggar karena masuknya Kaesang ke PSI sudah sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tanggal (AD/ART).

Lebih lanjut, ia menyinggung soal PSI yang tidak lolos parlemen.

Meski begitu, Raja Juli menegaskan ada kenaikan suara yang signifikan, yakni dalam 120 hari, PSI sudah mampu menarik 4.260.169 pemilih.

Baca juga: Meski PSI Gagal ke Senayan, Kaesang Klaim Perolehan Kursi di DPRD Naik 200 Persen

"Dari awal 1,8 persen jadi 2,8 persen. Jadi sama sekali bagi kami ini modal baik. Tadi boleh dikatakan DPRD mengalami lonjakan luar biasa. Sekarang ada 16 kabupaten/kota yang kami punya fraksi sendiri, menentukan sikap seperti kami di Jakarta pada periode lalu," jelas Raja Juli.

"Di Jakarta kami tetap punya kursi, lalu Tangsel, Kota Tangerang, sampai di ujung Papua kami punya kursi. Ini jadi modal kami untuk bergerak kembali lima tahun yang akan datang," tambahnya mn

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com