Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PDI-P Terima Massa yang Demo Hak Angket di DPR, Ada Marwan Batubara dan Ahmad Yani

Kompas.com - 19/03/2024, 21:53 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PDI-P DPR menerima massa yang menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa (19/3/2024).

Diketahui, massa melakukan aksi unjuk rasa menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga hak angket dugaan kecurangan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Fraksi PDI-P diwakili oleh Adian Napitupulu, Masinton Pasaribu, dan Aria Bima. Sedangkan perwakilan massa demo berasal dari Banten Bersatu, Aliansi Mahasiswa Jawa Barat, Gerakan Sipil, dan Forum Koordinasi Nasional.

Selain itu, di dalam ruang Fraksi PDI-P DPR, tampak pula tokoh dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), yakni Ahmad Yani dan Marwan Batubara.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU: PDI-P Unggul di Kuala Lumpur

Aria Bima mengatakan, dirinya bersama Adian dan Masinton mewakili Fraksi PDI-P karena mendapat perintah untuk menampung aspirasi massa pendemo.

Pasalnya, mereka menyadari massa tersebut sudah beberapa hari melakukan demo di depan Gedung DPR.

"Hampir sama tuntutan-tuntutan yang menjadikan wilayah dan fungsi tugas anggota DPR yaitu penggunaan hak angket," ujar Aria Bima.

Dia menjelaskan, setelah mendengarkan aspirasi dari para pendemo, Fraksi PDI-P akan merumuskan langkah yang tepat.

Pasalnya, menurut Aria Bima, hak angket harus dipertanggungjawabkan jika sudah digulirkan.

"Karena kalangan rohaniawan budyawan telah menyuarakan. Kalangan intelektual kampus dan non-kampus juga menyuarakan. Juga kalangan politisi sudah menyuarakan. Sebagian sudah menyuarakan. Tentunya rakyat pun menyuarakan beberapa kali yang terwakili bapak/ibu dan saudara sekalian," katanya.

Baca juga: Demo di DPR Ricuh, Massa Lempar Botol dan Tarik Paksa Pagar

Diketahui, massa yang berunjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai ricuh pada Selasa (19/3/2024) malam.

Sekitar pukul 19.15 WIB, massa mulai melemparkan botol ke arah halaman depan gedung DPR melalui jalur atas pagar.

Beberapa orang juga melempar balok kayu yang sebelumnya untuk menyangga ogoh-ogoh.

Tidak hanya itu, sejumlah orang mulai mengikat tali tambang di pagar dan menariknya paksa secara berulang kali.

Massa juga membakar spanduk di depan barikade beton yang menghalau akses pagar secara langsung. Api itu menyala-nyala tinggi sebelum mengecil dan padam.

Sekitar pukul 19.35 WIB, orator memerintahkan massa untuk tidak terprovokasi. Dia juga mengarahkan agar massa hanya melakukan hal-hal sesuai perintah.

Baca juga: Kemarin Soenarko Pimpin Demo Lengserkan Jokowi, Hari Ini Adian Ajak Pedemo Audiensi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com