Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 19/03/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 21 Maret 2024 jatuh pada hari Kamis. Setiap tanggal 21 Maret ditetapkan sebagai Hari Down Syndrome Sedunia.

Selain itu, tanggal 21 Maret juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2024:

Hari Down Syndrome Sedunia

Tanggal 21 Maret ada peringatan Hari Down Syndrome Sedunia (WDSD).

Hari ini merupakan peringatan global yang secara resmi diperingati oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun 2012.

Pada tanggal 19 Desember 2011, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 21 Maret sebagai Hari Down Syndrome Sedunia

Down Syndrome merupakan kelainan genetik yang menyebabkan anak dilahirkan dengan kromosom yang berlebih atau kromosom ke-21. Akibatnya ada perbedaan seperti kulit yang tampak pucat, rambut yang memutih. 

Melansir https://www.worlddownsyndromeday.org/, tema untuk tahun 2024 yakni "Akhiri Stereotip". Hal ini mengingat masih banyak orang memperlakukan down syndrome sebagai orang yang tidak sempurna.

Hari Puisi Sedunia

Setiap tanggal 21 Maret ditetapkan sebagai Hari Puisi Sedunia. Hari itu diusulkan dan diadopsi oleh UNESCO pada tahun 1999 dalam Konferensi Umum ke-30 yang diadakan di Paris.

Ditetapkannya hari puisi untuk memberikan pengakuan baru dan dorongan untuk gerakan puisi nasional dan internasional. Selain itu sebagai bentuk untuk melestarikan bahasa.

Puisi diyakini sudah ada dari sejak 2000 tahun sebelum masehi. Puisi merupakan bentuk karya seni dengan mengekspresikan emosi dan perasaan melalui untaian kata.

Cara merayakan hari puisi sedunia bisa dengan membaca, membuat atau mengajar puisi.

Baca juga: Tanggal 14 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

 

Hari Hutan Sedunia

Selain Hari Puisi Sedunia, setiap tanggal 21 Maret juga dirayakan sebagai Hari Hutan Sedunia.

Hutan merupakan paru-paru dunia yang perlu dilindungi. Masa depan kita tergantung bagaimana hutan dipelihara.

Selain sebagai sumber oksigen, ekosistem di hutan juga berpengaruh pada keberlangsungan mahluk hidup.

Dengan adanya Hari Hutan Sedunia ini diharapkan meningkatkan kesadaran manusia untuk tetap menjaga hutan dan lingkungannya.

Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup juga menegaskan poin yang sama untuk perlu kepedulian semua pihak untuk menjaga lingkungan, hutan dan keanekaragaman hayatinya.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki banyak jenis hutan. Namun sayangnya semakin bertambahnya tahun semakin banyak penebangan liar. Oleh sebab itu dengan adanya Hari Hutan Sedunia ini diharapkan bisa membuka mata banyak orang untuk tidak merusak hutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com