Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Otorita IKN Tegaskan Stanford Bukan Bangun Kampus di IKN, tetapi Pusat Riset

Kompas.com - 13/03/2024, 16:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono mengklarifikasi soal pembangunan yang melibatkan Stanford University di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bambang bilang, Stanford hanya akan membangun pusat riset di Ibu kota negara baru tersebut.

"Intinya adalah kita ingin membangun pusat riset dulu, karena kalau mau membangun universitas butuh banyak hal, ya. Jadi kita mulai dari riset," kata Bambang saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Saat Jokowi Pamer Alasan Pakai Dasi Merah di Depan Mahasiswa Stanford University

Ia menuturkan, pembangunan pusat riset ini bekerja sama dengan alumni-alumni kampus bergengsi di Amerika Serikat (AS) tersebut.

"Jadi nanti Insya Allah yang akan membangun fisik gedungnya itu alumni Stanford," ucap dia.

Selain Stanford, Bambang mengungkapkan, sejumlah universitas ternama lain juga merencanakan hal serupa. Di sisi lain, ada pula pembangunan kampus di Ibu Kota tersebut.


"Tidak hanya Stanford yang akan membangun, ada beberapa universitas lain yang akan membangun juga research center. Nanti kita akan fokus research center walaupun ada beberapa universitas yang akan membangun universitas," tutur Bambang.

Sebelumnya diberitakan, kepastian Stanford hadir di IKN diketahui usai perguruan tinggi asal AS ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Otorita IKN di California, Rabu (15/11/2023).

Otorita IKN itu menyediakan lahan seluas tiga hektare untuk pembangunan pusat riset Stanford.

Baca juga: Dua Bulan Lagi, Pusat Riset Stanford di IKN Akan Buka

Lokasi pusat riset tersebut berada di kawasan inti IKN yang pembangunannya dilakukan oleh alumni Stanford. Setelah pusat riset dibangun, Stanford yang akan mengisinya dengan aktivitas riset.

Riset yang dilakukan di pusat riset Stanford berkaitan dengan pengelolaan air, sustainable urban development, robotic, dan berbagai hal lainnya.

Adapun perguruan tinggi lain yang turut berencana membangun pusat riset meliputi tiga univesitas asal Belanda yakni Delft University, Erasmus University, dan salah satu kampus di Rotterdam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com