JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa turut mendalami keterkaitan antara dua bos jaringan narkoba, yakni Fredy Pratama dan Murtala Ilyas.
"Antara Fredy Pratama dan Murtala Ilyas masih kita dalami untuk kaitannya," kata Mukti dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Sebagaimana diketahui, Fredy Pratama merupakan gembong jaringan peredaran narkoba internasional jenis sabu dan ekstasi di wilayah Malaysia dan Indonesia.
Baca juga: Gembong Narkoba Fredy Pratama Diduga Sembunyi di Hutan Thailand
Sedangkan Murtala merupakan residivis kasus tindak pidana narkoba yang baru saja ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Barat karena menyelundupkan sabu 110 kilogram ke wilayah Indonesia dari Malaysia.
Jaringan kedua bandar narkoba ini kerap menggunakan modus menyamarkan narkoba dengan bungkus teh asal China.
Baca juga: Hakim Sebut AKP Andri Sengaja Hubungi Jaringan Fredy Pratama
"Bahwa modus yang sama, teh China dan teh China, saya mendalami ini antara Murtama Ilyas di Jakarta Barat dengan jaringan Fredy Pratama," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, Fredy hingga kini masih buron. Diduga, ia bersembunyi di wilayah Thailand.
Polri telah menangkap sekitar 58 anak buah Fredy Pratama dalam kasus tindak pidana narkoba serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Fredy dikenal memiliki nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag. Ia juga disebut sudah mengubah identitas dan wajahnya lewat operasi plastik.
Baca juga: Polri: Total 58 Tersangka Narkoba Jaringan Kasus Fredy Pratama
Sementara itu, Murtala Ilyas adalah bandar narkoba asal Aceh yang kembali ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkotika.
Dikutip dari Tribunnews.com, Murtala ditangkap bersama enam anak buahnya berinisial SD (44), AN (42), MR (42), ML (29), WP (24), dan RD (22). Polisi pun menyita 110 kilogram narkoba jenis sabu.
“Nah MT (Murtala) ini adalah residivis kasus narkoba yang sebelumnya pernah ditangkap dan ditahan juga dalam kasus TPPU narkotika,” kata Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suyudi Ario Seto saat jumpa pers, Rabu (6/3/2024), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.