Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Prabowo Buka Puasa Hari Pertama Bareng Titiek Soeharto dan Didit

Kompas.com - 13/03/2024, 10:38 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengunggah momen dirinya buka puasa bersama mantan istrinya, Titiek Soeharto dan anak semata wayangnya, Didit Hediprasetyo.

Dalam foto yang Prabowo posting melalui akun Instagram resminya, Selasa (12/3/2024), tampak ia duduk semeja bersama Didit dan Titiek. Meja tersebut tampak penuh oleh makanan.

Didit dan Titiek terlihat sedang mengambil makanan sambil mengobrol, sedangka Prabowo terlihat fokus menyantap makanannya.

Baca juga: Rekam Jejak Mayor Teddy: Dari Ajudan Jokowi ke Ajudan Prabowo, Kini Jadi Wadyonif Para Rider

Hanya saja, tidak seperti biasanya, Prabowo tidak menuliskan caption dalam unggahannya bersama Titiek dan Didit ini.

Meski begitu, Titiek melalui akun Instagram-nya sendiri menyebut bahwa mereka memang sedang buka puasa bersama.

Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut mengatakan puasa hari pertama telah dilewati dengan lancar.

"Alhamdulillah puasa hari pertama sudah terlewati dengan lancar. Berkah ya Allah," tulis Titiek.

Kisah cinta Prabowo-Titiek

Hubungan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto berawal dari sebuah perkenalan.

Titiek Soeharto merupakan murid dari Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo Subianto.

Dari pertemuan inilah akhirnya Prabowo dan Titiek Soeharto menjalani sebuah hubungan romantis.

Baca juga: Saat Kawalpemilu.org Nyatakan Prabowo-Gibran Menang Pilpres dan Tak Ada Indikasi Kecurangan

Mengetahui sang putra berpacaran dengan Titiek Soeharto, Sumitro berpesan kepada anaknya untuk serius dalam menjalani hubungannya.

Pada akhirnya, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto menikah pada Mei 1983.

Dari pernikahan ini, mereka dianugerahi seorang putra semata wayang bernama Ragowo Hediprasetyo atau yang akrab disapa Didit Prabowo.

Sayangnya, pernikahan Prabowo dan Titiek hanya bertahan 15 tahun. Mereka memutuskan bercerai pada Mei 1998.

Usut punya usut, perceraian keduanya disebabkan oleh memburuknya hubungan keluarga yang dibumbui oleh isu politik.

Sebab, berdasarkan dari isu yang beredar, Prabowo Subianto dituding mengkhianati Soeharto, sang mertua.

Seperti yang tercatat dalam sejarah, pada Mei 1998, kerusuhan besar-besaran terjadi.

Bahkan, Prabowo Subianto juga dituding membiarkan para mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR dalam rangkaian Kerusuhan Mei 1998 yang terjadi.

Disebutkan bahwa pada saat itu Titiek Soeharto hanya menangis melihat sang suami dituduh mengkhianati Soeharto.

Namun, terlepas dari berbagai kabar burung yang beredar, tidak dapat dipastikan secara pasti apa penyebab perceraian antara Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.

Baca juga: Prabowo-Gibran Menang di Banten, Raup 4 Juta Suara

Tudingan yang dilemparkan kepada Prabowo pada 1998 juga belum terbukti benar atau salahnya.

Setelah kurang lebih 25 tahun berlalu, baik Prabowo dan Titiek Soeharto, masih terus menjalani hubungan silaturahmi dengan baik.

Bahkan, mereka masih kerap tampil bersamaan dalam sebuah acara yang membuat keduanya kerap diterpa isu rujuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com