Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Gagal di Dapil Jakarta III: Eks Wagub Riza Patria sampai Cagub Golkar Zaki Iskandar

Kompas.com - 13/03/2024, 06:37 WIB
Vitorio Mantalean,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah nama beken dan politikus kawakan kemungkinan besar gagal melaju ke DPR RI berbekal suara mereka dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta III yang meliput Jakarta Barat, Utara, dan Kepulauan Seribu.

Hal ini diketahui berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional untuk Provinsi DKI Jakarta yang digelar KPU RI, Selasa (12/3/2024).

Dari hasil rekapitulasi itu, 6 hingga 8 partai politik yang kemungkinan melaju ke Senayan hanya beroleh masing-masing 1 kursi berdasarkan penghitungan model Sainte Lague yang digunakan untuk pileg di Indonesia, lantaran ketatnya perolehan suara satu sama lain.

Baca juga: Nasib Artis Nyaleg di Banten: Hanya Rano Karno Melenggang ke Senayan

1. Ahmad Riza Patria

Ahmad Riza Patria merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta pendamping Anies Baswedan pada 2020-2022.

Kala itu, ia dipanggil partainya, Gerindra, untuk bertugas di Ibu Kota ketika dirinya berstatus sebagai anggota DPR RI dua periode.

Pada periode pertama, ia terpilih dari dapil Jawa Barat V. Periode kedua, ia maju dari dapil Jawa Barat III.

Baca juga: Riza Patria Akui Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Berpotensi Turun pada Pemilu 2024

Sayang, pada Pileg 2024, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu hanya meraup 45.998 kursi walaupun bercokol sebagai caleg nomor urut 1 Gerindra di dapil Jakarta III.

Perolehan suaranya kalah tinggi dibandingkan keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (nomor urut 2) yang sukses meraih 52.932 suara.


2. Ahmad Zaki Iskandar

Ahmad Zaki Iskandar adalah sosok yang santer dikabarkan bakal mendapatkan tiket calon gubernur Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang dari partainya, Golkar.

Namanya kerap bersaing dengan beberapa kader beken partai berlambang beringin untuk perebutan kursi DKI 1, mulai dari eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany hingga eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca juga: Golkar Ingin Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Bersaing Sehat Menuju Pilkada DKI

Namun, pada Pileg DPR RI 2024, Zaki rupanya belum mendapatkan banyak dukungan dari konstituennya di dapil Jakarta III.

Perolehan suaranya (49.022) kalah jauh dari pengusaha sekaligus keponakan Jusuf Kalla, Erwin Aksa (186.897 suara), walaupun Zaki bermodal nomor urut 1 dan Erwin nomor urut 2.


3. Surya Tjandra

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com