Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Menteri Jokowi Disebut Berpeluang Jadi Calon Ketum Golkar di Munas 2024

Kompas.com - 08/03/2024, 17:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengungkapkan nama-nama yang berpeluang maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar.

Pemilihan Ketua Umum partai berlambang pohon beringin ini bakal dilangsungkan saat Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, akhir tahun ini.

Tiga nama yang disebut Bamsoet adalah kader Golkar yang saat ini menjabat sebagai menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Ada Pak Airlangga, kemudian ada Pak Agus Gumiwang, kemudian ada Pak Bahlil," kata Bamsoet saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (27/2/2024).
ekon.go.id Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (27/2/2024).

Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar, saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Sementara itu, Agus Gumiwang Kartasasmita adalah Menteri Perindustrian.

Sedangkan, Bahlil Lahadalia adalah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Selain ketiga nama diatas, satu kader lainnya yang disebut Bamsoet berpeluang menjadi calon Ketum Golkar adalah dirinya sendiri.

"Ya ada setidaknya santer 4 suara yang muncul di permukaan yang akan bertarung di forum Munas tahun ini," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/2/2024).Kompas.com/ Dian Erika Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Ketua MPR ini juga ditanya tentang kemungkinan nama Presiden Joko Widodo masuk dalam bursa Ketua Umum Partai Golkar sebagaimana digadang-gadang akhir-akhir ini.

Namun ia enggan menjawab dan meminta hal itu ditanyakan saja kepada Presiden Jokowi.

Hanya saja, dirinya menegaskan bahwa Partai Golkar terbuka apabila Jokowi bergabung sebagai kader.

"Sebagaimana posisi ketua umum kami, maka kita sebagai partai terbuka menerima siapa saja," tegasnya.

Baca juga: Golkar Kemungkinan Bakal Mudahkan Jokowi Gabung demi Balas Budi

Sebelumnya, beredar kabar angin yang berembus bahwa Jokowi ingin merebut Partai Golkar sebelum lengser dari Presiden RI.

Isu ini mencuat usai Jokowi bersitegang dengan partainya PDI-P karena perbedaan sikap di Pilpres 2024.

Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham menilai hingga kini belum ada pembicaraan peluang Jokowi jadi Ketua Umum Partai Golkar di internal partai berlambang pohon beringin.

Hanya saja ia menjelaskan tentang Munas sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di Partai Golkar, Munas Golkar.

Munas disebut bisa menentukan siapa Ketum Golkar selanjutnya.

"Ini semua bisa dibicarakan. Pengambil keputusan tertinggi ada di Munas. Jangankan masalah ketua umum, AD/ART saja bisa diubah. Artinya tertinggi betul itu (Munas), bagaimana Golkar ke depan, nasibnya ada di Munas sebagai lembaga tertinggi tertentu," kata Idrus ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com