Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Kondisi Setelah Pemilu Aman, Menko Polhukam Sebut Demonstrasi Hanya Riak-riak Kecil

Kompas.com - 05/03/2024, 17:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan, situasi nasional setelah pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 aman.

Hadi menyatakan, saat ini semua pihak menantikan pengumuman resmi hasil pemilu pada 20 Maret 2024.

"Pantauan dari Kemenko Polhukam aman. Kemudian kita juga akan menunggu pengumuman tanggal 20 Maret nanti. Apa bila ada permasalahan sengketa pemilu, ya disalurkan melalui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK)," ujar Hadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

"Ini adalah secara hukum. Semuanya kita pandang secara hukum dan kondisi sampai saat ini aman," tegasnya.

Baca juga: Menko Polhukam Hadi Ajak PBNU Jaga Kondusivitas Setelah Pemilu

Hadi juga merespons sejumlah aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah setelah pelaksanaan pemilu.

Menurutnya, demonstrasi seperti itu hanya riak-riak kecil. Di sisi lain, ia mengaku sudah turun ke lapangan dan melihat kehidupan masyarakat kondusif.

"Ah itu kan riak-riak kecil lah ya, riak-riak kecil. Tapi kalau di masyarakat saya turun ke lapangan, kemarin lihat masyarakat juga damai. Mencari nafkah juga dengan tenang, tidak dipermasalahkan lagi masalah masalah pemilu. Aman semuanya," katanya.

Adapun pada Selasa, Hadi melakukan pertemuan dengan para pengurus MUI selama hampir dua jam.

Hadi tiba di Kantor MUI sekitar pukul 13.00 WIB dan selesai melakukan pertemuan pada pukul 14.55 WIB.

Baca juga: Kunjungi MUI, Menko Polhukam Ajak Jaga Keamanan Setelah Pemilu

Dalam pertemuan itu, Hadi mengajak MUI untuk menjaga keamanan setelah masa Pemilu 2024.

"Hari ini pertemuan sangat hangat sekali dengan MUI. Kenapa saya harus datang ke MUI, karena Majelis Ulama Indonesia ini organisasi besar, di dalamnya ada 87 organisasi masyarakat yang bernafaskan Islam," ungkap Hadi.

"Sehingga pengaruhnya ke masyarakat untuk menjaga keharmonisan di masyarakat itu sangat kuat sekali. Dan kaitnya dengan pasca pemilu, pileg, pilpres yang kondisinya saat ini juga masih terus kondusif, terus kita jaga," lanjutnya.

Hadi menuturkan, situasi yang kondusif setelah pemilu juga hasil dari kontribusi para kyai di MUI.

Sehingga, ia berharap kondusifitas tetap terjaga hingga pergantian pemimpin resmi ditetapkan.

"Saya kan tadi bicara mudah-mudahan bisa terjaga sampai dengan pelantikan presiden dan wakil presiden (terpilih). Dan dunia akan melihat, dunia menilai bahwa pesta demokrasi di negara Republik Indonesia berjalan dengan aman dan lancar," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com