Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 2 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 29/02/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 2 Maret 2024 jatuh pada hari Sabtu. Pada tanggal 2 Maret ada peringatan hari adanya Kasus Covid-19 pertama di Indonesia.

Selain itu, tanggal 2 Maret juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 2 Maret 2024:

Hari Peringatan Kasus Covid-19 Pertama di Indonesia

Empat tahun silam, dunia digemparkan dengan temuan penyakit baru bernama Corona Virus atau yang dikenal dengan Covid-19. 

Penyakit ini awal mula masuk ke Indonesia pada 2 Maret 2020 di mana menjadi kasus pertama yang diumumkan. 

Kasus pertama ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung.

Ada dua orang yang terinfeksi yakni seorang ibu (64) dan putrinya (31) di Depok, Jawa Barat.

Keduanya terinfeksi dari warga negara Jepang yang sempat datang ke Indonesia pada Februari 2020.

Pada 10 Maret 2020 WHO juga menetapkan Covid-19 sebagai pandemi. Pandemi ini membuat Indonesia bahkan dunia menjadi berubah pola hidup. Virus ini memakan banyak korban jiwa.

Pada Mei 2023, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Covid-19 sudah tidak menjadi kondisi darurat kesehatan global. WHO mencatat pandemi Covid-19 memakan korban 6,9 juta jiwa di seluruh dunia.

Baca juga: Pascapandemi Covid-19, Industri Hotel dan Restoran Masih Belum Pulih

Hari Penyelematan Kucing Sedunia

Tanggal 2 Maret juga diperingati sebagai Hari Penyelematan Kucing Internasional.

Melansir dari situs National Today, Hari Penyelematan Kucing Internasional diadakan untuk mengingat betapa berharga dan pentingnya mengadopsi kucing jalanan.

Peringatan ini dicetuskan oleh Henry Bergh pada tahun 1867. Henry Bergh merupakan anggota American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (A.S.P.C.A.) yang merupakan sebuah badan pencegahan kekejaman terhadap hewan.

Hari Penyelematan Kucing Internasional diharapkan menjadi momentum untuk masyarakat menolong kucing-kucing yang terlantar.

Hari Kesehatan Mental Remaja Sedunia

Hari Kesehatan Mental Remaja Sedunia diperingati di seluruh dunia pada tanggal 2 Maret setiap tahun.

Ini adalah hari yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan mental yang dihadapi remaja.

Melansir situs National Today, umumnya masalah kesehatan mental dialami oleh remaja mulai dari usia 14 tahun. Dalam rentang usia tersebut menjadi usia rawan mengingat mental yang belum matang.

Jika tidak mendapat pertolongan segera maka banyak kejadian yang tidak diinginkan mulai dari bunuh diri atau depresi.

Hadirnya Hari Kesehatan Mental Remaja Sedunia menjadi pengingat agar orang buka mata terhadap kesehatan mental pada remaja. Orang diharapkan bisa memberi pertolongan atau meneruskan tentang edukasi pentingnya kesehatan mental.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com