Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gandeng Dompet Dhuafa, Siswa MHIS Kumpulkan Rp 282 Juta untuk Bangun Sekolah

Kompas.com - 27/02/2024, 20:31 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Mutiara Harapan Islamic School (MHIS) menggandeng Dompet Dhuafa dalam program Milenial Bangun Sekolah untuk berbagi kebaikan dengan siswa MI Amarullah di Kampung Gunung Batu, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten Kamis (22/2/2024). 

Program berbagi kebaikan itu digulirkan untuk mengupayakan agar anak-anak di pedalaman dapat belajar dengan nyaman melalui renovasi pada gedung sekolah MI Amarullah. 

Kepala Sekolah MHIS Romansyah mengatakan, acara tersebut bertujuan meningkatkan rasa empati para siswa. 

“Para siswa MHIS melakukan penggalangan dana dengan cara berdagang makanan, membuat proposal, dan mempresentasikannya pada mitra/kolaborator,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (27/2/2024).

Siswa MHIS mengumpulkan dana sebesar Rp 282.924.000 yang diperoleh dari kegiatan fundraising dan menggandeng PT Henan Putihrai Manajemen.

Baca juga: Lewat #RamadhanMendekatkan, Dompet Dhuafa Ajak Anak Muda Tebarkan Kebaikan

Selain untuk pembangunan, donasi diberikan dalam bentuk peralatan sekolah dan sanitasi, serta bangku senilai total Rp 80.630.000 dan bantuan dalam bentuk cek senilai Rp 202. 294.000.

Romansyah mengatakan, kegiatan tahunan tersebut merupakan rihlah sekaligus upaya melatih rasa empati para siswa. 

“Insya Allah akan ada keberlanjutan kegiatan setelah gedung (MI Amarullah) sudah siap,“ katanya. 

Kepala Sekolah MI Amarullah Siti Sulasiah menyambut baik program bantuan tersebut. Dia mengatakan, ia dan para siswanya sudah lama memimpikan gedung yang layak untuk belajar. 

Siti menuturkan, ketika musim hujan, air masuk ke dalam kelas sebab jendela hanya terbuat dari kawat. 

Baca juga: Peduli Lingkungan, DMC Dompet Dhuafa dan Pemkot Ternate Teken Kerja Sama Pengelolaan Sampah

Sebaliknya, ketika siang hari, mereka harus merasakan panas matahari yang menembus seisi ruangan. 

“Jumlah bangku pun tak memadai. Terkadang mengharuskan dua siswa duduk dalam satu bangku,” ujarnya. 

Sementara itu, General Manager (GM) Penghimpun ZIS Dompet Dhuafa Faqih Syaraffaddin menyampaikan, data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menunjukkan sebanyak 1,2 juta ruang kelas di Indonesia mengalami kerusakan. 

Dalam hal ini, Dompet Dhuafa melalui program Milenial Bangun Sekolah mengajak anak-anak muda berkontribusi menggalang dana bagi perkembangan dunia pendidikan. 

“Insya Allah, pembangunan gedung MI Amarullah akan dilakukan dalam waktu dua bulan,” ucap Faqih.

Baca juga: Berdonasi di Dompet Dhuafa Kini Makin Mudah dengan Aplikasi DD Apps

Acara bertajuk "Sister School Charity Involvement" tersebut ditutup dengan peletakan batu pertama oleh pimpinan PT Henan Putihrai Manajemen Ari Citra Asmara, perwakilan MI Amarullah Suhaemi, Kepala Sekolah MI Amirullah Romansyah, dan Ketua OSIS MHIS Syafiq.

Hadir pula GM Penghimpun ZIS Dompet Dhuafa Faqih Syarafaddin dan Kepala Lurah Gunung Batu Empud Nahrowi. 

Kegiatan dilanjut dengan fun learning bersama siswa MI Amarullah dan MHIS, sosialisasi sanitasi dan jenis-jenis sampah, serta penyerahan alat sanitasi oleh siswa MHIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pastikan Takaran LPG Sesuai, Pertamina Lakukan Sidak di Beberapa Tempat

Pastikan Takaran LPG Sesuai, Pertamina Lakukan Sidak di Beberapa Tempat

Nasional
Putusan Adam Deni di Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Ditunda Pekan Depan

Putusan Adam Deni di Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Ditunda Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Polri: Ruang Lingkup Kerja Polri Makin Luas

Revisi UU Polri: Ruang Lingkup Kerja Polri Makin Luas

Nasional
Revisi UU Polri: Polisi Bisa Blokir-Batasi Akses Internet Publik demi Keamanan Dalam Negeri

Revisi UU Polri: Polisi Bisa Blokir-Batasi Akses Internet Publik demi Keamanan Dalam Negeri

Nasional
Hari Ini, Karen Agustiawan Jalani Sidang Tuntutan Kasus Pengadaan LNG di Pertamina

Hari Ini, Karen Agustiawan Jalani Sidang Tuntutan Kasus Pengadaan LNG di Pertamina

Nasional
Rekrutmen Calon Kepala Daerah: Cegah Politik Dinasti

Rekrutmen Calon Kepala Daerah: Cegah Politik Dinasti

Nasional
Palestina Tak Kunjung Jadi Anggota PBB, Kemenlu: Masalahnya di Dewan Keamanan

Palestina Tak Kunjung Jadi Anggota PBB, Kemenlu: Masalahnya di Dewan Keamanan

Nasional
Kemenag Minta Jemaah Haji Indonesia Patuhi Larangan Saat Berihram

Kemenag Minta Jemaah Haji Indonesia Patuhi Larangan Saat Berihram

Nasional
Jokowi Kunker ke Sumsel, Akan Kunjungi RSUD hingga Gudang Bulog

Jokowi Kunker ke Sumsel, Akan Kunjungi RSUD hingga Gudang Bulog

Nasional
KPK Akan Dakwa SYL atas Dugaan Gratifikasi Rp 60 M, TPPU Rp 104,5 M

KPK Akan Dakwa SYL atas Dugaan Gratifikasi Rp 60 M, TPPU Rp 104,5 M

Nasional
24 WNI Ditahan karena Visa Palsu, Kemenag Wanti-wanti soal Tawaran Haji Tanpa Antre

24 WNI Ditahan karena Visa Palsu, Kemenag Wanti-wanti soal Tawaran Haji Tanpa Antre

Nasional
Kejagung: Kasus Korupsi Emas 109 Ton Berbeda dengan Kasus Budi Said

Kejagung: Kasus Korupsi Emas 109 Ton Berbeda dengan Kasus Budi Said

Nasional
Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

Nasional
Momen Jokowi dan Iriana 'Nge-vlog', Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja  Pagi-pagi

Momen Jokowi dan Iriana "Nge-vlog", Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja Pagi-pagi

Nasional
Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com