Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Beri Mandat Pilkada DKI ke 2 Orang, Airlangga Jelaskan Alasannya

Kompas.com - 26/02/2024, 14:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjelaskan soal Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki yang sama-sama diberi surat untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Meski yang diberi surat dua orang, nantinya akan ada keputusan akhir sesuai dengan hasil survei.

"Namanya on the way, dalam perjalanan. Dua-duanya diberi surat oleh Golkar sebelum pemilu untuk ikut pilkada," ujar Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Ridwan Kamil: Golkar Beri Mandat Pilkada DKI ke 2 Orang, Pak Zaki dan Saya

"Tentu keputusan tergantung survei terakhir," lanjutnya.

Saat ditanya alasan memberi surat kepada dua orang tersebut, Airlangga menyinggung soal harapan untuk bisa menaikkan elektabilitas partainya.

"Tentu untuk dalam rangka pemilu dua-duanya menggarap dapil supaya angka Partai Golkar bisa melonjak," tegas Airlangga.

Baca juga: Maju Pilkada DKI, Ahmed Zaki Ingin Tuntaskan Kesenjangan Sosial di Jakarta

Namun, dia kembali menegaskan ke depannya akan ada penentuan lagi di forum khusus.

"Nanti pasti mengerucut. Akan dipilih dalam forum khusus sesuai jadwal pilkada nanti, kan kita belum dapet," tambahnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil membenarkan soal mandat Partai Golkar bagi dirinya dan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta.

"DPP Partai Golkar memberikan mandat untuk Pilgub DKI ke dua orang, satu ke Pak Zaki dua ke saya. Tapi nanti keputusan akhirnya terserah DPP," ungkap Emil saat ditemui di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024).

Baca juga: Maju Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Masalah Jakarta Tak Lebih Kompleks dari Kabupaten Tangerang

Emil menambahkan, khusus untuk dirinya, DPP Partai Golkar memberikan dua pilihan antara menjadi calon gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat.

"Saya dapat surat mandat untuk Jabar dan DKI, " tandasnya.

Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengaku telah menerima mandat untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Sementara memang mandat dari Partai Golkar untuk sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta sudah diterima. Dan selebihnya saya serahkan kepada DPP Partai Golkar," ujar Zaki dalam wawancara dengan Kompas.com pada Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Grace Natalie: Belum, Masih Fokus Pileg

Namun, mantan Bupati Tangerang itu belum ingin membicarakan perihal pencalonan menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta itu lebih jauh.

Sebab sampai saat ini dia masih memiliki tugas mengawal perolehan suara di Pilpres dan Pileg 2024.

Ahmed Zaki Iskandar pun mengaku siap untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Kalau bicara kesiapan, sebagai kader partai saya harus siap terus," ujar Zaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com