Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Sebut 39,92 persen Kecamatan Selesaikan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilpres

Kompas.com - 23/02/2024, 18:35 WIB
Adinda Putri Kintamani Nugraha,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyampaikan perkembangan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) untuk tingkat Kecamatan di Kantor KPU, Jakarta Pusat

Menurut data yang disampaikan oleh KPU dalam jumpa pers hari Jumat (23/2/2024), untuk pemilihan presiden (Pilpres) terdapat 2.905 dari 7.277 kecamatan telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara, atau mencapai 39,92 persen.

Kemudian, 36,55 persen atau 2.660 kecamatan yang masih dalam proses rekapitulasi. Lalu. 23,53 persen atau 1.712 kecamatan yang belum melakukan rapat pleno rekapitulasi hasil hitung suara.

KPU juga menyampaikan bahwa data perkembangan rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilu untuk pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota.

Baca juga: Sebut Pemilu 2024 Belum Bebas Intimidasi-Kekerasan, Kontras: 80 Orang Luka-luka dan 4 Meninggal

Berikut data lengkap proses pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di kecamatan:

Pilpres

  • Selesai: 2.905 kecamatan (39.92 persen)
  • Proses: 2.660 kecamatan (36,55 persen)
  • Belum lakukan: 1.712 kecamatan (23,53 persen)

DPR

  • Selesai: 2.781 kecamatan (38,22 persen)
  • Proses: 2.795 kecamatan (38,4 persen)
  • Belum lakukan: 1.701 kecamatan (23,38 persen)

DPD

  • Selesai: 2.790 kecamatan (38,34 persen)
  • Proses: 2.728 kecamatan (37,49 persen)
  • Belum lakukan: 1.759 kecamatan (24,1 persen)

DPRD Provinsi

  • Selesai: 2.725 kecamatan (37,45 persen)
  • Proses: 2.744 kecamatan (37,71 persen)
  • Belum lakukan: 1.808 kecamatan (24,84 persen)

DPRD Kabupaten/Kota

  • Selesai: 2.703 kecamatan (37,37 persen)
  • Proses: 2.518 kecamatan (34.81 persen)
  • Belum lakukan: 2.012 kecamatan (27,82 persen)

Baca juga: KPU: 1.011 TPS di 7 Provinsi Hitung Suara Ulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Nasional
Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Nasional
Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Nasional
Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Nasional
Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Nasional
Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Nasional
Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Nasional
Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Nasional
24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

Nasional
139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

Nasional
22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

Nasional
Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com