Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe dan Keluarga Kalah Saing di Pemilu 2024, Kursi DPR Melayang

Kompas.com - 22/02/2024, 09:27 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo beserta istri dan kelima anaknya yang maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) nampaknya tidak bisa merasakan duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) usai pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Penyebabnya adalah perolehan suara individu sebagai Caleg di bawah para pesaingnya, dan raihan suara partai belum menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold).

Dikutip dari data Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (22/2/2024), perolehan suara Hary Tanoe yang bersaing di daerah pemilihan (Dapil) Banten III masih jauh di bawah lawan-lawannya.

Baca juga: Temuan Komnas HAM atas Wafatnya Petugas Pemilu, Begadang 2 Hari Non-Stop

Hary Tanoe sampai saat ini hanya berhasil meraup 17,990 suara di Dapil meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Di Dapil itu, perolehan suara Hary Tanoe kalah dari para politikus yang lebih beken seperti Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Rano Karno (PDI Perjuangan), dan Airin Rachmi Diany (Partai Golkar).

Nasib istri Hary Tanoe, Liliana Tanoesoedibjo, yang maju di Dapil DKI Jakarta II juga tak jauh berbeda. Perolehan suara sementara Liliana sebesar 14.538.

Dengan jumlah perolehan suara sementara itu, peluang Liliana berkantor di kompleks DPR nampaknya tertutup.

Baca juga: Jimly Anggap Hak Angket Usut Kecurangan Pemilu Hanya Gertakan Politik


Kelima anak Hary Tanoesoedibjo juga ikut maju sebagai Caleg di sejumlah Dapil. Namun, perolehan suara mereka juga tidak cukup buat mengantarkan menjadi anggota DPR.

Anak sulung Hary Tanoe, Angela Tanoesoedibjo, maju di Dapil Jawa Timur I meliputi Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya. Perolehan suara sementara Angela adalah 13.110.

Lantas anak kedua Hary Tanoesoedibjo, Valencia Tanoesoedibjo, bersaing menjadi caleg di Dapil Jakarta III. Perolehan suara sementara Valencia adalah 6.666.

Adik Valencia, Jessica Tanoesoedibjo, maju sebagai Caleg di Dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) II. Perolehan suara sementara Jessica yaitu 2.064.

Baca juga: Real Count Pileg DPRD Kota Depok Data 46,93 persen: PKS Unggul, Disusul Golkar dan Gerindra

Sementara sang adik, Clarissa Tanoe, memperebutkan suara di Dapil Jawa Barat I. Perolehan suara sementara Clarissa yakni 2.696.

Sang bungsu, Warren Tanoesoedibjo, yang bersaing sebagai Caleg Perindo di Dapil Jawa Tengah I memperoleh suara sementara 1.428.

Perolehan suara sementara Partai Perindo sampai saat ini sebesar 878,066, atau 1,28 persen dari jumlah suara sementara nasional.

Alhasil Partai Perindo belum bisa menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 yakni sebesar 4 persen.

Baca juga: Real Count Pileg DPR RI di Depok Data 51,06 Persen: PKS Unggul, Disusul Golkar dan Gerindra

KPU menyatakan data yang tersaji di dalam Sirekap hanyalah alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara.

Penghitungan suara secara resmi tetap dilakukan melalui mekanisme rekapitulasi berjenjang dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, hingga pusat, dengan penandatanganan berita acara pada setiap tingkatan.

Dengan kata lain, hasil penghitungan yang diakui adalah yang dilakukan secara resmi (real count) tetap akan dilakukan lewat rekapitulasi berjenjang mulai tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, KPU mempunyai waktu sampai 19 Maret untuk menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara hingga tingkat nasional atau paling lambat diumumkan pada 20 Maret 2024.

Baca juga: Hasil Real Count KPU Pileg DPR RI 2024 Data 60,55 Persen

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com