JAKARTA, KOMPAS.com - Manager Litbang Kompas Totok Suryaningtyas mengatakan, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
Dari total 38 provinsi di Indonesia, 90 persennya menunjukkan keunggulan bagi Prabowo-Gibran.
Hal tersebut berdasarkan data Litbang Kompas yang telah masuk sebesar 88,45 persen, Rabu (14/2/2024) kemarin
"90 persen disapu oleh 02, angka perolehan Prabowo bisa dibilang paling tinggi di 90 persen lebih dari 38 provinsi di Indonesia," katanya.
Baca juga: 4 Kali Maju Pilpres serta Sosok Jokowi Dinilai Jadi Faktor Keunggulan Prabowo
Ada beberapa kemungkinan provinsi yang lepas dari kemenangan Prabowo, yaitu Aceh dan Sumatera Barat yang banyak memilih paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Begitu juga beberapa provinsi yang bersaing ketat dengan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Totok juga menyebut, pulau Jawa tak lagi menjadi basis kekuasaan PDI-Perjuangan dan capres yang diusung partai berlambang banteng itu.
Sehingga daerah Jawa Tengah yang disebut "kandang banteng" sudah berubah menjadi arena pertarungan sengit antara Prabowo melawan Ganjar.
"Kandang banteng kayaknya mau dijadiin kandang biri-biri. Jadi sebetulnya Jawa itu tidak seluruhnya dikuasai, Banten lepas, DKI juga lepas," imbuh dia.
Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Pengusaha: Satu Putaran Akan Berikan Kepastian...
Adapun data terkini pukul 11.55 WIB, Kamis (15/2/2024) data hitung cepat Litbang Kompas telah mencapai 93,85 persen.
Paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin memperoleh suara 25,26 persen, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran mencapai 58,60 persen, dan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud 16,14 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.