KOMPAS.com - Kompas.com pada Rabu (14/2/2024) mulai pukul 15.00 WIB akan merilis hasil quick count atau hitung cepat dari 6 lembaga survei yang terdaftar di KPU. Keenam lembaga tersebut yaitu Litbang Kompas, Charta Politika, LSI, Populi Center, Indikator, dan Poltracking.
Hasil quick count ini meliputi pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg). Jadwal publikasi hasil hitung cepat ini mengacu pada ketentuan Peraturan KPU yang membolehkan publikasi dua jam setelah TPS Indonesia bagian barat ditutup.
Baca juga: Quick Count Pemilu Diumumkan Paling Cepat 2 Jam Usai Pencoblosan di Wilayah Indonesia Barat
Simak link hasil quick count di bawah ini untuk memastikan Anda terupdate langsung dengan sumber terpercaya.
Daftar link LIVE Update Hasil Quick Count:
1. Hasil quick count SEMUA lembaga survei https://pemilu.kompas.com/quickcount
2. Hasil quick count khusus Litbang Kompas https://pemilu.kompas.com/quickcount/litbang-kompas
3. Hasil quick count khusus Charta Politika https://pemilu.kompas.com/quickcount/charta-politika
4 Hasil quick count khusus LSI https://pemilu.kompas.com/quickcount/lsi
5. Hasil quick count khusus Poltracking https://pemilu.kompas.com/quickcount/poltracking
6. Hasil quick count khusus Populi Center https://pemilu.kompas.com/quickcount/populi-center
7. Hasil quick count khusus Indikator https://pemilu.kompas.com/quickcount/indikator
Baca juga: Apa Itu Quick Count, Real Count, dan Exit Poll dalam Pemilu? Berikut Pengertian dan Perbedaanya
Anda juga bisa memantau Live Streaming Quick Count Pemilu 2024 dan Laporan dari Berbagai TPS Indonesia. Simak di platform kasayangan Anda:
Youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=uTprACGfIUw
Facebook:
https://fb.watch/qbIRdVqUn0/
TikTok:
https://www.tiktok.com/@kompascom/live?enter_from_merge=share&enter_method=share_copy_link
X:
https://twitter.com/kompascom/status/1757542266632311126
Instagram:
https://www.instagram.com/kompascom/live/17848760796151113?igsh=MTd0aDBqbjdiamlydA==
Metodologi quick count yang digunakan tiap lembaga survei berbeda-berbeda. Litbang Kompas, misalnya, menggunakan metodologi stratified random sampling dari 2.000 TPS di 38 provinsi dengan margin error di bawah 1 persen.
Charta Politika menggunakan metodologi stratified clustered random sampling dari 2.000 TPS di 38 provinsi dengan margin error 1 persen.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menggunakan metodologi random sampling dari 3.000 TPS di 38 provinsi dengan margin error 1 persen.
Sementara itu, LSI menggunakan metodologi random sampling dari 2.000 TPS di 38 provinsi dengan margin error 1,5 persen.
Kemudian, Poltracking Indonesia menggunakan metodologi cluster random sampling dari 3.000 TPS di 38 provinsi dengan margin error 1 persen.
Selanjutnya, Populi Center menggunakan metodologi multistage random sampling dari 2.500 TPS di 38 provinsi dengan margin error 0,16 persen.
Disclaimer: Quick count bukanlah hasil resmi sebuah pemilu. Hasil resmi akan diumumkan oleh KPU dengan proses rekapitulasi hasil surat suara secara berjenjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.