Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 15 Februari 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 13/02/2024, 23:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 15 Februari 2024 jatuh pada hari Kamis. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Peringatan Berdirinya PRRI.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 15 Februari 2024.

Hari Peringatan Berdirinya PRRI

Tanggal 15 Februari 1958 pernah ada peristiwa berdirinya Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

PRRI muncul karena kecemburuan daerah karena terjadi kesenjangan pembangunan yang tidak merata. Pembangunan dirasa banyak dilakukan di Pulau Jawa saja. PRRI kemudian didirikan pada 1950 di Sumatera.

Pembentukan PRRI diprakarsai oleh beberapa tokoh, seperti Letnan Kolonel Ahmad Husein, Mr Sjafruddin Prawiranegara dan Mr. Assaat.

Ada tiga tuntutan yang diajukan PRRI yang terdiri dari dibubarkannya Kabinet Djuanda,  Mohammad Hatta dan Sultan HB IX diminta membentuk pemerintah sementara sampai pemilihan umum berikutnya dan Soekarno diminta kembali pada posisi konstitusionalnya.

Untuk meredam gejolak akhirnya Pemerintah RI melakukan operasi gabungan yang terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Perang RI (APRI) untuk menumpas gerakan PRRI.

Peristiwa PRRI telah memakan sebanyak 22.174 korban jiwa, 4.360 orang mengalami luka-luka, dan 8.072 orang menjadi tawanan.

Baca juga: Apakah PRRI dan Permesta Sama?

Hari Kanker Anak Internasional

Tanggal 15 Februari juga diperingati sebagai Hari Kanker Anak Internasional.

Hari ini diinisiasi oleh Childhood Cancer International. Mereka adalah sebuah jaringan organisasi yang fokus pada perjuangan pasien kanker anak-anak.

Hari Kanker Anak Internasional bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak penderita kanker mendapatkan perawatan terbaik. Selain itu untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker pada anak dan pengobatannya. 

Merujuk National Today, lebih dari 400.000 anak-anak, remaja, dan dewasa muda di bawah usia 20 tahun didiagnosis menderita kanker.

Meskipun peluang kesembuhan penuh bagi anak-anak penderita kanker dapat mencapai 80 persen di negara-negara dengan PDB tinggi, namun di negara-negara berpendapatan menengah dan rendah, peluang tersebut dapat turun menjadi 20 persen.

Dengan adanya Hari Kanker Anak Internasional ini diharapkan bisa memberikan motivasi kepada anak dan orangtua mereka agar meyakini bisa sembuh dari kanker.

Hari Antropologi Sedunia

Tanggal 15 Februari juga diperingati sebagai Hari Antropologi Sedunia. 

Adanya hari ini diinisiasi oleh American Anthropological Association (A.A.A.) pada tahun 2015. 

Antropologi adalah ilmu yang mempelajari keragaman manusia secara holistik meliputi aspek sosial budaya, biologis, kebahasaan dan lingkungannya. 

Banyak orang tertarik bagaimana berbagai orang di dunia hidup dari waktu ke waktu. Para antropolog kemudian menggunakan proses etnografi untuk menggambarkan adat istiadat dan interaksi setempat.

Ilmu ini memang belum banyak peminatnya namun rupanya seorang antropolog bisa menjejaki karier di bidang apapun yang berkaitan dengan manusia dan kebudayaan.

 

Referensi:

Syamdani. (2009). PRRI, Pemberontakan atau Bukan?. Yogyakarta: Media Pressindo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com