Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku UMKM ke Ganjar: Mohon Perhatikan Kami supaya Negara Ini Adil-Makmur

Kompas.com - 10/02/2024, 23:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo diminta untuk memperhatikan para pengusaha usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar Indonesia lebih makmur.

Masukan itu disampaikan oleh salah satu pegiat UMKM, Yani Mardianto, dalam acara kampanye akbar bertajuk "Harapan Jutaan (Hajatan) Rakyat" di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).

Yani menyampaikan permintaan itu langsung di depan Ganjar, usai Ganjar mempersilakan dia naik ke atas panggung.

Diketahui, pria asal Solo, Jawa Tengah, ini memiliki usaha fesyen lukis yang selama 30 tahun memberdayakan anak muda, terutama yang memiliki bakat melukis.

"Sekarang ini Pak, saya mohon UMKM di seluruh Indonesia diperhatikan, mulai dari yang paling kecil sampai yang sudah naik kelas, Pak, supaya negara ini akan adil dan makmur," kata Yani kepada Ganjar.

Baca juga: Puan Harap Rakyat Indonesia Masih Beri Kepercayaan pada PDI-P dan Ganjar-Mahfud

Yani berharap Ganjar dapat menyerap aspirasinya.

Dia juga berharap Ganjar dan Mahfud amanah apabila dititipkan janji, serta berani dan tegas seperti makna warna merah putih pada syal yang ia kenakan.

"Saya titipkan negara ini kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Ada dua syal ini, warnanya merah berarti berani dan tegas, dan ada bunga ini menandakan indah dan berintegritas untuk Bapak berdua. Terima kasih Bapak," ucap dia.

Menanggapi hal itu, Ganjar menyatakan, pelaku UMKM memang harus naik kelas.

Untuk mencapai posisi itu, pelaku UMKM perlu mendapat pelatihan dan pendampingan, akses permodalan, serta dibantu agar produknya bisa diekspor ke pasar global.

Ganjar mengaku memiliki pengalaman terkait hal ini.

"Pengalaman saya waktu itu mendorong UMKM untuk bisa naik kelas, beberapa produknya sudah sampai ke Jepang, sudah sampai ke Eropa, termasuk terakhir kemarin yang khusus dari Solo kami berangkatkan ke Paris," ungkap Ganjar.

Baca juga: Hadiri Deklarasi Kemerdekaan Pers secara Virtual, Ganjar: Saya Tidak Baperan Kok

Menurut Ganjar, memberdayakan pelaku UMKM menjadi salah satu contoh untuk merealisasikan program yang diusungnya, yaitu membuka 17 juta lapangan pekerjaan.

Memberdayakan UMKM artinya menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

"Dengan pendidikan baik, orang bisa kerja. Atau dengan pelatihan dan entrepreneur, maka mereka juga bisa kerja. Atau kemudian memberikan akses yang sama. Inilah semangat kami," jelas Ganjar.

Namun, Ganjar mengingatkan, program 17 lapangan kerja baru itu tidak akan terwujud bila ia tidak terpilih menjadi presiden.

Oleh karena itu, Ganjar meminta masyarakat memanfaatkan hak pilihnya pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024.

"Mimpi itu tidak akan terwujud kalau kita tidak gunakan hak kita nanti di 14 Februari. Saudara sudah siap? Maka dalam kampanye terakhir ini, saya ingin sampaikan seluruh program yang kami laksanakan. Insya Allah Ganjar Mahfud akan menuntaskan program itu, memberikan seluruh kekuatannya kepada rakyat," tutur Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com