Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 11 Februari 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 09/02/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 11 Februari 2024 jatuh pada hari Senin. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Pernikahan Sedunia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 11 Februari 2024.

Hari Pernikahan Sedunia

Tanggal 11 Februari 2024 terdapat peringatan Hari Pernikahan Sedunia. 

Hari Pernikahan Sedunia atau World Marriage Day ini merupakan peringatan yang dilakukan setiap tahun pada hari Minggu kedua bulan Februari.

Merujuk National Today, Hari Pernikahan Sedunia secara resmi dimulai pada tahun 1983 di Amerika Serikat. Awal mulanya dilakukan oleh Gereja Katolik.

Tujuan adanya hari ini untuk mengingatkan momen manis dan romantis saat pernikahan dilakukan. Selain itu hari ini sebagai peringatan untuk pasangan suami dan istri atas kesetiaan mereka.

Hari Pernikahan Sedunia mulai digaungkan pada tahun 1981 ketika pasangan suami istri di Baton Rouge, Louisiana, meminta walikota, gubernur negara bagian, dan uskup gereja untuk menyatakan tanggal 14 Februari (Hari Valentine) sebagai Hari Pernikahan Sedunia.

Gagasan itu baru diresmikan pada tahun 1983 yang kemudian diprakarsai oleh Worldwide Marriage Encounter guna meningkatkan kehidupan pernikahan pasangan. 

Hari Internasional Perempuan dalam Sains

Tanggal 11 Februari diperingati sebagai Hari Internasional Perempuan dalam Sains.

Peringatan ini dilakukan untuk meniadakan kesenjangan gender dalam dunia sains. Porsi perempuan dalam dunia sains dianggap masih kurang.

Pada tahun 2013, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa kemudian mengadopsi resolusi tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi untuk pembangunan.

Konferensi ini menyoroti peran perempuan agar bisa mendapat akses dan partisipasi yang setara dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi.

Akhirnya pada tahun 2015, Hari Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains Internasional dirayakan di Amerika Serikat untuk mendorong kesetaraan gender dan memastikan akses dan partisipasi yang setara bagi perempuan dan anak perempuan dalam sains. 

Baca juga: Akmil Harus Adaptasi, Jokowi: Sains, Teknologi, Engineering, Mathemathics, Semuanya Perlu Dipelajari

Hari Gitar Nasional

Tanggal 11 Februari di Amerika Serikat terdapat peringatan Hari Gitar Nasional. 

Gitar merupakan alat musik petik yang populer. Banyak orang bisa memainkannya. 

Gitar bisa menciptakan alunan musik dengan berbagai suasana hati mulai dari cinta, patah hati, perjalanan, suka atau duka.

Merujuk National Today, gitar pertama kali muncul di Persia (sekarang Iran). Gitar ini hanya memiliki empat senar dan jauh lebih ramping dibandingkan gitar era modern.

Lalu orang-orang Yunani mulai menggunakan alat musik petik, mereka menyebarkannya ke seluruh jalur perdagangan Mediterania, yang kemudian diadopsi oleh orang-orang Romawi dan diberi nama 'Chitara'.

Bangsa Romawi menyebarkannya ke seluruh Eropa. Barulah kemudian pada tahun 1500-an, ia mendapat desain ulang, dan tidak memiliki enam senar ganda. Pada awal tahun 1900-an, gitar menjadi instrumen populer di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com