Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pencoblosan, Gibran: Jaga TPS sampai Selesai, Jangan Ada Kecurangan

Kompas.com - 07/02/2024, 17:28 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DELI SERDANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengajak seluruh pendukungnya mengawal proses pencoblosan hingga penghitungan suara pemilu dari tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.

Gibran mengutarakan ini dalam kampanye bertajuk Konser Indonesia Maju yang digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (7/2/2024).

"Saya titip pesan juga 14 Februari tolong jaga TPS sampai benar-benar selesai. Jangan sampai ada kecurangan. Jaga TPS sampai benar-benar selesai," kata Gibran dalam orasinya.

Baca juga: Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TPN: Tak Ada Arahan dari Kami

Gibran juga mengingatkan warga yang memenuhi Stasion Baharoeddin Siregar untuk tidak golput pada hari pencoblosan yang jatuh tanggal 14 Februari 2024.

Anak sulung Presiden RI Joko Widodo ini lantas menanyakan para pendukungnya soal pilihan mereka di hari pencoblosan.

Lantas, masyarakat di stadion berteriak bahwa mereka akan memilih capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Coblos nomor berapa?" kata Gibran ke massa di Stadion Baharoeddin Siregar.

"Dua," teriak massa.

"Yakin? Yakin loh ya. Kalau sudah yakin saya titip ke teman-teman semua warga Sumatera Utara, saya titip ke teman-temannya ke saudara-saudaranya tetangganya jangan sampai ada yang golput," ujar Gibran.

Baca juga: Zita Anjani Sebut Hilirisasi Digital Prabowo-Gibran Krusial untuk Pembangunan Indonesia

Kampanye yang digelar di Deli Serdang ini turut dihadiri oleh capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Selain itu, hadir sejumlah tokoh, di antaranya Ketum PSI Kaesang Pangarep, Menteri BUMN Erick Thohir, Eks Politisi PDIP Maruarar Sirait, Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani hingga Wali Kota Medan Bobby Nasution serta istri, Kahiyang Ayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com