Ia menegaskan bahwa apa yang dilakukan Prabowo dengan bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah untuk kemaslahatan umat.
“Pak Prabowo tidak sekadar mempertahankan gengsi, tapi melihat ada kepentingan lebih besar. Sebab, dunia sekarang memasuki krisis besar, pembelahan hanya akan mengancam disintegrasi bangsa. Dalam situasi sekarang diperlukan pemimpin yang menyatukan,” katanya.
Dengan pengalaman selama ini, Anis Matta yakin Menteri Pertahanan itu akan menyiapkan syarat utama Indonesia menjadi superpower baru, antara lain sumber daya unggul, militer kuat, ekonomi tangguh, budaya hebat dan kemajuan teknologi.
“Tetapi, kuncinya semua adalah manusia. Dan manusia Indonesia, sekitar 10-12 persen atau sekirat 28-30 juta adalah penduduk miskin. Jika berbicara penduduk miskin, maka kita berbicara umat Islam,” katanya.
Untuk itu, lanjut Anis Matta, Prabowo Subianto akan memutus rantai kemiskinan dan pendidikan tersebut, dengan program wajib belajar 16 tahun hingga kuliah gratis.
Selain itu, kata Anis Matta, saat di sekolah akan diberikan makan siang gratis, dan ibu hamil mendapatkan bantuan gizi.
“Untuk program makan siang gratis saja, nanti akan dianggarkan setiap tahun Rp 400 triliun dan 5 tahun mencapai Rp 2.000 triliun. Anggaran ini akan menstimulasi UMKM seluruh Indonesia, karena kebutuhan makan siang akan penuhi warga sekitar sekolah,” katanya.
Baca juga: Fahri Hamzah Sebut Program Makan Gratis Prabowo-Gibran Jadi Solusi Strategis Atasi Penyebab Stunting
Dengan demikian, diharapkan ekonomi masyarakat akan tumbuh dan tidak lagi kemisknan, serta pada saat bersamaan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan tinggi dengan kuliah gratis.
“Jadi nanti ketika Pak Prabowo menjadi Presiden, Insya Allah semua akan di-backup oleh negara, negara akan mengurus rakyatnya. Negara akan hadir melalui berbagai kebijakan, karena itu, penting untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Jawa Barat, Aries Marsudiyanto mengaku optimistis, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.
“Prabowo adalah tipe pemimpin yang semangatnya pantang menyerah. Semangat untuk selalu berjuang dan semangat untuk selalu mengabdi. Dia adalah pemimpin punya niat yang bersih, hati yang bersih, dan niat yang tulus. Dan Insya Allah akan terkabul dalam Pilpres 2024 ini,” kata Aries.
Aries mengatakan, Prabowo adalah pemimpin yang patut dicontoh. Pasalnya selain memiliki moralitas, Prabowo juga tidak punya ambisi kepentingan pribadi atau kelompoknya.
“Saya tidak mau menyinggung capres lain, tapi dari tiga capres yang ada Pak Prabowo adalah capres yang punya semangat membangun, demi bangsa dan negaranya," kata dia
"Pak Prabowo juga sudah menguasai geopolitik, ekonomi dan geostrategi dunia, bahwa kedepan ada ancaman pergolakan dunia,” ujarnya.
Baca juga: Pilpres Disebut Bakal Satu Putaran, Fahri Hamzah Minta Rakyat Pilih Prabowo-Gibran
Dengan situasi geopolitik global sekarang, kata Aries, Prabowo tidak ingin bangsanya terpecah belah, dan harus bersatu bersama-dalam menghadapi krisis saat ini.