Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Anis Matta Klaim Media Asing Mulai Beritakan Prabowo Menangi Pilpres 2024

Kompas.com - 07/02/2024, 10:43 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

“Beliau itu sangat dekat sekali dengan umat, meskin ada yang kecewa. Tapi Pak Prabowo itu selalu konsisten memperhatikan umat Islam sampai sekarang.

"Saya mengikuti beliau sudah lama, saya tahu beliau, pikirannya selalu untuk bangsa dan negara. Makanya saya yakin Prabowo-Gibran akan menang satu putaran,” katanya.

Pada kesempatan itu, Politisi senior Partai Gelora, Deddy Mizwar menyatakan bahwa Prabowo adalah pemimpin yang tidak akan menyengsarakan rakyat.

Prabowo, kata Deddy Mizwar, juga akan menegakkan hukum setegak-tegaknya, karena tidak pernah terlibat dugaan kasus korupsi.

“Dia tidak punya borok kasus korupsi, makanya saya punya terawangan, Prabowo memang harus kalah dua kali, karena bukan kemarin dia jadi Presiden. Tapi sekarang ini, sebaiknya jadi Presiden Republik Indonesia, ada momentum yang menghendaki beliau sekarang,” kata Deddy Mizwar.

Deddy Mizwar yang terkenal dengan sebutan ‘Jenderal Nagabonar’ ini menilai di tengah kondisi geopolitik saat ini, Indonesia membutuhkan pemimpin yang sangat tegas, kuat dan punya wawasan geopolitik.

“Dia bukan petugas partai atau penumpang gelap partai, tapi dia pejuang yang mendirikan partai, sehingga tidak dapat dipengaruhi oleh kekuatan manapun untuk membela bangsanya,” katanya.

Dengan mendirikan Partai Gerindra, Prabowo menurut Deddy Mizwar, adalah bukti seorang pejuang sejati. Karena itu, Indonesia membutuhkan semangat pejuang yang tinggi ketika dunia sedang dalam kedaan tidak baik-baik saja atau krisis.

“Kita butuh karakter Prabowo untuk menghadapi geopolitik saat ini. Memang Allah SWT Maha tahu, dan kita akan diberikan pemimpin terbaik," kata Deddy Mizwar.

"Kalau mau jujur yang teriak-teriak menolak Prabowo itu, sebenarnya mendukung, makanya saya yakin Prabowo menjadi Presiden. Insya Allah akan menang satu putaran,” ujarya.

Sebagai informasi, Dialog Keumatan di Kota Bekasi ini dihadiri sekitar 1.000-an massa yang terdiri dari para tokoh, alim ulama, kiai, ustadz, ustadzah, majelis taklim dan marbot, dan kader serta simpatisan Partai Gelora.

Baca juga: Survei SPIN: Elektablitas Partai Gelora Sentuh 3,6 Persen, Diprediksi Lewati Ambang Batas Parlemen

Hadir juga dalam acara tersebut calon anggota legislatif (Caleg) Partai Gelora daerah pemilihan (Capil) Jawa Barat VI Dedi Miing Gumelar, Ketua Bangter II DPN Partai Gelora Ahmad Zairofi, Ketua DPD Kota Bekasi Muhammad Kurniawan, serta partai pendukung Koalisi Indonesia Maju dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Nasional
Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Nasional
Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Nasional
4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Nasional
Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang jadi Cagub

Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang jadi Cagub

Nasional
Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Momen Jokowi Ngemal di Sumsel, Ajak Bocah Makan 'Snack' di Mejanya

Momen Jokowi Ngemal di Sumsel, Ajak Bocah Makan "Snack" di Mejanya

Nasional
Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Nasional
Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Nasional
Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Nasional
Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Nasional
Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Nasional
Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Nasional
Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com