JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengatakan, pihaknya mendapat informasi dugaan kecurangan terkait surat suara di Malaysia.
Dari data video yang diperoleh Habiburokhman, pemegang surat suara itu tampak mencoblos capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Informasi itu disampaikan Tim Hukum TKN di Media Center Prabowo-Gibran, Jl. Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024).
"Info tersebut disertai bukti foto dan video yang menunjukkan sejumlah orang melakukan pencoblosan surat suara legislatif untuk partai dan caleg tertentu, dan suara pilpres yang dicoblos itu paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud," kata Habiburokhman dalam paparannya.
Baca juga: TKN: Ucapan Terima Kasih dan Janji Pimpin Indonesia Jadi Kesempurnaan Posisi Prabowo
Habiburokhman pun menyetel video dugaan kecurangan itu dalam konferensi pers. Tampak sejumlah surat suara pilpres yang masih terlipat dibuka oleh sejumlah orang untuk dicoblos di nomor 3.
Tak hanya itu, ada surat suara Pileg Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta II yang dicoblos di nama caleg dari partai tertentu.
Di lokasi, tampak pula ada tulisan Pos Malaysia dalam ruangan itu.
Dia menduga, kecurangan dilakukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri dan pihak Kedutaan Besar di Malaysia.
"Kami duga kuat aktivitas pencoblosan itu melibatkan PPLN dan oknum pegawai Kedubes RI di Malaysia," kata dia.
Baca juga: TKN Sebut Permintaan Maaf Prabowo Cerminkan Sifat Kenegarawanan Dasar
Temuan ini, kata Habiburokhman, akan dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
"Kami minta Bawaslu untuk menindaklanjuti masalah ini secara hukum dan kami pun akan membuat laporan resmi ke Bawaslu RI sore ini juga, sudah, sedang jadi kami konpers di sini, tim kami yang lain sedang membuat laporan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.