Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Prabowo, Ganjar Ikut Minta Maaf ke Capres-Cawapres Lain

Kompas.com - 06/02/2024, 13:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyampaikan permohonan maaf kepada para kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 saat berkampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024).

Selain kepada kandidat, permohonan maaf itu juga Ganjar sampaikan kepada masyarakat umum, partai politik, dan relawan atas kesalahan yang terjadi selama masa kampanye.

"Jika selama kampanye berjalan selama ini ada kata yang tidak tepat, ada yang menyinggung orang per orang, para kandidat, partai pengusung, relawan, Ganjar-Mahfud meminta maaf," kata Ganjar, Selasa siang.

Baca juga: Momen Wajah Ganjar Dielus dan Dicium Penyandang Tunanetra di Balikpapan

Ganjar pun menyebutkan bahwa rangkaian kampanye dan debat kandidat yang sudah ia lakoni merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat untuk menentukan pemimpin pilihannya.

Ia yakin bahwa masyarakat sudah memahami gagasan yang dibawa oleh para kandidat dan bagaimana para calon akan mewujudkannya lewat proses kampanye dan debat yang sudah berlangsung.

"Maka, saya ingin menyampaikan terima kasih, tinggal minggu depan kita akan coblosan," ujar politikus PDI-P tersebut.

Ganjar pun mengajak pendukungnya untuk tidak takut memberikan hak suara meski ia mendengar ada yang menakut-nakuti publik untuk tidak memilih dirinya.

"Kalau ada yang bikin takut, laporkan kepada TPD, TPC, TPN, kita akan ambil tindakan. Kita rakyat-rakyat yang punya nalar! Kita hebat, kita kuat, kita berani karena kita punya nurani," kata dia.

Baca juga: Ganjar: Saya Dengar Ada yang Mulai Diganggu, Jangan Pilih 03 Katanya

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengucapkan maaf kepada para kandidat saat menghadiri debat kelima Pilpres 2024, Minggu (4/2/2024).

Dalam pernyataan penutup di debat kelima, Prabowo menyatakan atas nama Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta maaf kepada dua pasangan calon (paslon) lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.


Prabowo meminta maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan selama kampanye. Dia lantas mengakui banyak kalimat atau kata bernada keras yang dia lontarkan ketika sedang berkampanye.

"Kita baru saja beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat, penuh dengan kontestasi, kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras. Tetapi, iktikad kita baik. Saya kira tiga paslon semuanya ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

"Karena itu, saya atas nama Prabowo-Gibran dan atas nama KIM, minta maaf kepada paslon 1 Pak Anies-Muhaimin dan paslon 3 Pak Ganjar-Mahfud, seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com