Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Minta Debat Kelima Pilpres Jangan Banyak Gimik

Kompas.com - 04/02/2024, 19:21 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil (RK) berharap pelaksanaan debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 malam ini tidak dipenuhi gimik.

Eks Gubernur Jawa Barat ini juga meminta agar tidak ada serangan bersifat personal yang dilontarkan saat debat.

"Mudah-mudahan perdebatan ini tidak terlalu banyak gimik-gimik lah ya, lebih ke subtansi supaya masyarakat disuguhkan debat yang kualitatif. Itu harapan kita," kata Ridwan di Lobi JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Perdana, Budi Arie, Terawan, dan Dudung Hadiri Debat untuk Dukung Prabowo

"Tidak ada personal-personal yang sifatnya menurut saya tidak substantif," tambah dia.

Dia berharap debat malam ini semakin menguatkan suara pemilih Prabowo-Gibran.

Menurut Ridwan Kamil, saat ini pemilih Prabowo-Gibran di Jawa Barat semakin meningkat.

"Jawa Barat juga naik. Mudah-mudahan konsistem bisa sampai di hari H," ujar dia.

Lebih lanjut, ia mengharapkan debat terakhir ini bisa membuat masyarakat semakin paham dengan konsep keberlanjutan yang dibawa capres-cawapres nomor urut 2.

"Konsep kita tuh melanjutkan. Jadi hal-hal baik dari pemerintahan Pak Jokowi itu yang akan dilanjutkan. Terkait pendidikan, kesehatan lain-lain kan. Tapi yang ada kurang-kurangnya pasti kita sempurnakan," jelasnya.

Baca juga: Prabowo Bawa Program Jokowi, Hasto: Program Boleh Mirip, tapi Karakter Enggak Bisa

Diketahui, tema besar debat kelima adalah kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan Inklusi.

Sub tema debat meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial dan inklusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com