MALANG, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo hujan-hujanan bersama para pendukungnya saat menghadiri acara kampanye akbar di Lapangan Ken Arok, Malang, Selasa (30/1/2024) sore.
Ganjar pun mengaku terharu karena pendukungnya tetap bertahan di bawah guyuran hujan untuk menantikan kedatangannya di acara kampanye tersebut.
"Saya terharu tapi pada saat yang sama Malang membikin darah kita mendidih, Malang membikin kita semangatnya tidak pernah luntur, hujan bukan halangan, kalau seperti ini kondisinya, Malang sedang menjemput kemenangan," kata Ganjar, Selasa, dikutip dari saluran YouTube-nya.
Baca juga: Jokowi Tak Ajak Risma Bagikan Bansos, PDI-P: Penyalahgunaan Politik yang Serius, Cederai Rakyat
Ganjar menuturkan, ini bukan kali pertama pendukungnya setia menunggu kehadirannya untuk berkampanye.
Ia mencontohkan, saat berkampanye di Kulon Progo, pendukungnya sudah menunggu sejak pukul 8 pagi sedangkan ia baru tiba pada sore hari.
Begitu pula ketika berkampanye di Maluku kemarin, pendukung Ganjar tetap berada di lokasi kampanye meski Ganjar terlambat datang 4 jam karena masalah pesawat.
Menurut Ganjar, keteguhan pendukungnya itu merupakan tanda semangat untuk menyelamatkan demokrasi.
"Kalaulah kemudian air yang diberikan Tuhan, Allah kasih air hujan ini, kita nikmati bersama dan tidak membikin kita meninggalkan tempat ini, maka tidak ada satu pun kekuatan yang bisa mengusir rakyat untuk kita memenangkan pemilu," kata dia.
Baca juga: Ganjar Curhat Relawan dan Timnya Dapat Intimidasi: Lawan
Mantan gubernur Jawa Tengah ini pun berpesan kepada para pendukung untuk semakin giat turun menemui rakyat seiring dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Ia juga meminta pendukungnya menyebarkan sejumlah program yang ia janjikan, misalnya, 1 keluarga miskin 1 sarjana dan pemberdayaan perempuan.
"Waktu yang tinggal pendek ini mari kita pakai untuk selalu ketemu rakyat, turun ke rakyat, bertemu dengan rakyat dan dengarkan suara mereka," kata Ganjar.
"Di situlah rakyat akan menyampaikan kepada kita seluruh aspirasinya dan kesempatan Bapak Ibu untuk menjelaskan berapa program yang tadi saya sebut," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.