Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santai Elektabilitas Ganjar-Mahfud Rendah, Andika Perkasa: Bohong atau Tidak, Kita Buktikan 14 Februari

Kompas.com - 29/01/2024, 16:53 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa mengatakan bahwa suara pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang sebenarnya akan bisa dilihat pada hasil Pemilu 2024.

Ia pun mengajak para pendukung Ganjar-Mahfud jangan lantas percaya pada hasil survei yang kerap menunjukkan elektabilitas pasangan ini berada di bawah.

"Hahaha, nah itu bohong atau tidaknya kita harus buktikan di tanggal 14 (Februari 2024)," kata Andika dalam acara bertajuk "Rock N Roll bersama Guntur Soekarnoputra dan Ganjar Pranowo" di Rumah Aspirasi, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Prabowo-Gibran 47 Persen, Anies-Imin 23,2 Persen, Ganjar-Mahfud 21,7 Persen

Andika mengatakan, yang harus dilakukan relawan saat ini adalah mengumpulkan suara untuk Ganjar-Mahfud.

Menurut dia, satu suara pun berarti untuk memastikan kemenangan pasangan calon nomor urut tiga ini.

"Karena suara-suara individu akan sangat menentukan di tanggal 14 nanti," tegasnya.

Mantan Panglima TNI ini menyampaikan, semua relawan masih punya banyak waktu untuk mencari suara. Adapun waktu menuju pencoblosan atau pemungutan suara masih 16 hari lagi.

Ia meminta semua relawan menambah suara Ganjar-Mahfud guna memastikan kemenangan dalam Pilpres 2024.

"Itulah yang kita semua harus kejar 16 hari terakhir ini semua punya alasan berbeda beda untuk mendukung Mas Ganjar dan Pak Mahfud. Dan pastikan kita masih punya waktu 16 hari untuk menambah mereka yang akan memilih nomor 3 dan menentukan masa depan Indonesia yang lebih baik," pungkas Andika.

Baca juga: Masyarakat Tolak Jadi Responden Survei karena Takut Tak Dapat Bansos, Ganjar: Jangan Takuti Rakyat!

Sebagai informasi, tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah melewati debat keempat, Minggu (21/1/2024).

Tersisa satu kali debat, masyarakat dapat menilai performa para pasangan calon (paslon) saat beradu gagasan sebagai bahan pertimbangan.

Tak hanya itu, sejumlah lembaga survei pun mengungkap elektabilitas tiga paslon dalam kurun waktu Desember 2023 hingga Januari 2024.

Jajak pendapat ini dapat menjadi gambaran popularitas capres-cawapres menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari mendatang.

Berdasarkan beberapa survei, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tercatat masih unggul di sejumlah lembaga.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tampak bersaing ketat dengan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com