Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Gerakan 4 Jari, Ganjar: Tunggu Dulu, Kita Enggak Tergesa-gesa

Kompas.com - 29/01/2024, 10:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo kembali angkat bicara perihal mencuatnya gerakan salam empat jari di media sosial.

Adapun pose empat jari itu didefinisikan sebagai penggabungan kubu pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ganjar mengatakan, pihaknya tak ingin tergesa-gesa mengambil keputusan saat pemungutan suara pun baru dilaksanakan 14 Februari 2024.

Baca juga: Siti Atikoh Ganjar: Tak Mesti Jadi Anak Seseorang untuk Menduduki Jabatan Tertentu

"Belum lah, kita tunggu dulu. (Ini masih) Januari, (pemungutan suara) Pemilu masih 14 Februari gitu kan. 14 febuari kita tunggu, baru setelah itu kita akan bicara. Enggak, kita enggak tergesa-gesa," kata Ganjar di Alun-alun Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (28/1/2024).

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini tak memungkiri, ada usulan dan semangat peleburan itu dari publik.

Usulan itu pun dia maknai sebagai bentuk ekspresi dan berdemokrasi di Indonesia. Dia bilang, kekuatan rakyat memang tidak bisa dikalahkan oleh apa pun.

Baca juga: Ganjar Yakin Kandang Banteng Kokoh meski Suaranya Banyak Diincar

"Bahwa ada semangat-semangat dari masyarakat, itulah demokrasi, itulah ekspresi. Maka saya orang yang yakin siapa pun kekuatan di sini tidak akan bisa menghambat apa yang dimau oleh rakyat," jelas Ganjar.

Sebagaimana diketahui, kampanye salam empat jari pertama kali muncul media sosial X.

Gerakan ini dinarasikan sebagai cara mengalahkan pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Gerakan tersebut juga sebagai bentuk perlawanan atas ambisi Prabowo-Gibran menang satu putaran di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Ke Warga Kulon Progo, Ganjar: Pilih Mana, Sekolah Gratis atau Makan Gratis?

Salam empat jari diartikan pula sebagai bersatunya pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar-Mahfud.

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar juga telah menanggapi gerakan salam empat jari yang bertebaran di media sosial.

Menurut pria yang karib disapa Cak Imin ini, gerakan tersebut merupakan inisiatif masyarakat.

"Itu inisiatif masyarakat. Ya, kita tunggu aja perkembangan," kata Cak Imin usai mengikuti Sholawat Kebangsaan di lapangan Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2024) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com