Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingatkan Pendukung, Prabowo: Sesudah "Nyoblos", Jaga TPS, Jangan sampai Surat Suara Kita Dirusak

Kompas.com - 28/01/2024, 18:55 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Nursita Sari

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku mendapat informasi bahwa ada pihak yang berencana merusak surat suara pemilihnya pada Pemilu 2024.

Prabowo pun mengajak pendukungnya untuk mengawal tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024.

"Saudara-saudara sekalian, kami mendapat laporan, mendapat informasi, ada rencana mau merusak surat-surat suara," kata Prabowo dalam acara kampanye akbar "Kirab Kebangsaan" di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2024).

"Jadi sesudah nyoblos, dijaga dan dilihat. Jangan sampai surat suara dirusak. Jelas? Jelas?" tambah dia.

Baca juga: Prabowo-Gibran Kampanye Akbar Bareng di Semarang, Dihadiri AHY, Kaesang, hingga Baim Wong

Prabowo mengimbau masyarakat memantau penghitungan suara di TPS-nya masing-masing.

"Sesudah nyoblos, jangan pulang. Tunggu sampai hitungan selesai," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Prabowo meminta masyarakat memberikan dukungan dan mandat kepada dirinya sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

"Saya benar-benar minta mandat. Saya minta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, saya minta ke rakyat Indonesia, beri mandat kepada kami," ungkap Prabowo.

Baca juga: Prabowo Dengar Ada Niat Merusak Surat Suara 02, Larang Relawan Tinggalkan TPS Sebelum Hitung Suara Selesai

Prabowo mengungkapkan, dia bertekad untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Menteri Pertahanan ini juga mengaku tidak ingin melihat anak-anak Indonesia sulit mendapat pekerjaan.

"Saudara-saudara sekalian, itu tugas kami, itu tugas suci saya sebelum saya menghadap Allah SWT, itu yang mau saya kerjakan untuk membela rakyat saya," kata dia.

Adapun Kirab Kebangsaan di Lapangan Simpang Lima juga dihadiri pasangan Prabowo, cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Dapat Info Surat Suara Pemilih Prabowo-Gibran di Jateng Akan Dirusak, TKN Kumpulkan Bukti

Acara ini juga dihadiri warga setempat, kader partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, serta sejumlah influencer, di antaranya Baim Wong, Paula Verhoeven, Ria Ricis, serta Tara Budiman.

Hadir juga sejumlah ketum partai Koalisi Indonesia Maju, di antaranya Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PSI Kaesang Pangarep, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Lalu, terlihat pula Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani; serta Ketum Relawan Projo Budi Arie Setiadi.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran juga mengaku mendapat informasi bahwa ada pihak yang diduga akan merusak surat suara pemilih Prabowo-Gibran dan partai pengusungnya di Jawa Tengah.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, mengaku telah mengumpulkan bukti berupa rekaman dan informasi dari saksi-saksi. TKN segera melaporkan dugaan itu kepada Bawaslu.

"Kami mengumpulkan bukti dari saksi. Paling lambat hari Selasa sudah masuk laporannya," ucap Habiburokhman, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com