Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar-Mahfud Optimistis Raih 40 Persen Suara di Jawa Barat

Kompas.com - 27/01/2024, 16:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, optimistis meraih 40 persen suara di Provinsi Jawa Barat.

Hal ini dikatakan Ganjar usai berkampanye akbar di Stadion Bima, Kesambi, Cirebon, Sabtu (27/1/2024).

"Secara rasional dari Tim Pemenangan Daerah (TPD), kami menargetkan 40 persen perolehan suara. Artinya, kita tidak hanya sekadar cerita tinggi, tetapi memang sudah diperhitungkan, dan itu disampaikan langsung oleh Ketua TPD kami di sini," kata Ganjar, Sabtu.

Baca juga: Singgung Integritas, Ganjar: Jabatan Ada Batasnya, Bukan Selama-lamanya

Ganjar mengungkapkan, optimisme itu juga didasari pada antusiasme masyarakat Jawa Barat di setiap kegiatan kampanye mereka.

Misalnya saat mereka menghadiri hajatan rakyat, maupun saat dilakukan dialog dengan kelompok masyarakat, termasuk petani, nelayan, tokoh agama, kaum milenial, dan Gen Z.

"Antusiasme masyarakat Cirebon sangat luar biasa, kemarin di Bandung juga seperti itu. Setiap Hajatan Rakyat energinya sangat tinggi untuk Ganjar-Mahfud," ungkap Ganjar.

Adapun dalam kunjungan ke Cirebon, Ganjar sempat bertemu kelompok masyarakat, antara lain nelayan, petani, budayawan, hingga guru ngaji.

Baca juga: Ganjar Minta Rakyat Lihat Debat Capres-Cawapres Sebelum Pilih Pemimpin

Dalam pertemuan itu, nelayan mengeluhkan masalah ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), serta perlengkapan menangkap ikan.

Sedangkan persoalan petani masih sama, yakni mengeluhkan soal kelangkaan pupuk.

"Ini sesuatu yang dibunyikan terus, kenyataan yang dialami para petani. Jadi pemerintah jangan diam terus," tutur Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com