Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Minta Rakyat Lihat Debat Capres-Cawapres Sebelum Pilih Pemimpin

Kompas.com - 27/01/2024, 13:25 WIB
Fika Nurul Ulya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta masyarakat melihat debat calon presiden dan calon wakil presiden sebelum memutuskan untuk memilih pemimpin.

Hal itu diungkapkan Ganjar saat berkampanye akbar di Stadion Bima, Kesambi, Cirebon, Sabtu (27/1/2024). Diketahui, masih tersisa satu debat terakhir pada 4 Februari 2024, sebelum pemungutan suara dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

"Anda semua juga punya referensi untuk memilih. Maka bagaimana cara melihatnya? Lihatlah debat para kandidat. Lihatlah debat para kandidat!" kata Ganjar, Sabtu.

Baca juga: Alam Ganjar Serap Aspirasi Anak Muda Jogja, dari Masalah Pendidikan hingga Internet

Menurut Ganjar, melalui debat, masyarakat bisa menilai sosok mana yang pantas menjadi pemimpin lewat jawaban-jawabannya dan cara menjawabnya.

"Karena bapak ibu sekalian akan melihat satu per satu, apa pertanyaannya, bagaimana cara menjawabnya. Tahu atau tidak, atau barangkali memang tidak tahu," ucapnya.

Ganjar menyatakan, aspek-aspek itu bisa menjadi referensi masyarakat untuk memilih.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menegaskan, masyarakat mempunyai hak memilih tanpa harus mendapatkan intervensi dari mana pun.

Baca juga: Hindari Penyalahgunaan, Ganjar Usul Bansos Dibagikan Lewat Lurah dan Kades, Bukan Menteri

"Maka menyambut demokrasi berikutnya, besok yang akan kita laksanakan, bapak ibu saya mau ingatkan, hak demokrat, hak memilih itu ada pada rakyat. Anda semua punya kebebasan untuk itu, Anda punya hak untuk memilih siapa yang akan Anda pilih," tuturnya.

Lebih lanjut Ganjar bertanya kepada peserta yang hadir, paslon nomor berapa yang akan mereka pilih.

Kemudian, pada peserta kampanye pun berteriak menyebut paslon nomor 3, yaitu Ganjar-Mahfud.

"Kira-kira bapak ibu mau milih nomor berapa?" tanyanya disambut dengan kalimat "tilu (tiga)" oleh peserta kampanye.

Baca juga: Ganjar Kampanye di Cirebon-Kuningan Hari Ini, Mahfud MD ke Tasikmalaya

"Terima kasih. Maka mulai siang ini di Cirebon, saya mengingatkan, rakyat tidak pernah takut, tidak pernah ada yang boleh ingkar janji," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com