Salin Artikel

Ganjar Minta Rakyat Lihat Debat Capres-Cawapres Sebelum Pilih Pemimpin

CIREBON, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta masyarakat melihat debat calon presiden dan calon wakil presiden sebelum memutuskan untuk memilih pemimpin.

Hal itu diungkapkan Ganjar saat berkampanye akbar di Stadion Bima, Kesambi, Cirebon, Sabtu (27/1/2024). Diketahui, masih tersisa satu debat terakhir pada 4 Februari 2024, sebelum pemungutan suara dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

"Anda semua juga punya referensi untuk memilih. Maka bagaimana cara melihatnya? Lihatlah debat para kandidat. Lihatlah debat para kandidat!" kata Ganjar, Sabtu.

Menurut Ganjar, melalui debat, masyarakat bisa menilai sosok mana yang pantas menjadi pemimpin lewat jawaban-jawabannya dan cara menjawabnya.

"Karena bapak ibu sekalian akan melihat satu per satu, apa pertanyaannya, bagaimana cara menjawabnya. Tahu atau tidak, atau barangkali memang tidak tahu," ucapnya.

Ganjar menyatakan, aspek-aspek itu bisa menjadi referensi masyarakat untuk memilih.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menegaskan, masyarakat mempunyai hak memilih tanpa harus mendapatkan intervensi dari mana pun.

"Maka menyambut demokrasi berikutnya, besok yang akan kita laksanakan, bapak ibu saya mau ingatkan, hak demokrat, hak memilih itu ada pada rakyat. Anda semua punya kebebasan untuk itu, Anda punya hak untuk memilih siapa yang akan Anda pilih," tuturnya.

Lebih lanjut Ganjar bertanya kepada peserta yang hadir, paslon nomor berapa yang akan mereka pilih.

Kemudian, pada peserta kampanye pun berteriak menyebut paslon nomor 3, yaitu Ganjar-Mahfud.

"Kira-kira bapak ibu mau milih nomor berapa?" tanyanya disambut dengan kalimat "tilu (tiga)" oleh peserta kampanye.

"Terima kasih. Maka mulai siang ini di Cirebon, saya mengingatkan, rakyat tidak pernah takut, tidak pernah ada yang boleh ingkar janji," imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/27/13250751/ganjar-minta-rakyat-lihat-debat-capres-cawapres-sebelum-pilih-pemimpin

Terkini Lainnya

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke