Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Maluku Utara untuk Kampanye Akbar, Anies Merasa Disambut Luar Biasa

Kompas.com - 26/01/2024, 12:41 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

MALUKU UTARA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan melanjutkan kampanye akbar di Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/1/2024).

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Anies tiba di Ternate pada Jumat pagi dan disambut hangat masyarakat Ternate di Bandara Sultan Babullah.

"Sambutan luar biasa sejak dari Bandara sampai dengan hotel tempat kita akan singgah, jadi satu antusiasme semangat untuk perubahan,” kata Anies.

“Akhirnya yang mereka sampaikan harapan bisa berdiskusi untuk bisa bertukar pikiran hari ini dan antusiasmenya luar biasa dan harapan mereka atas perubahan yang lebih adil dan makmur amat terasa,” ujarnya lagi.

Baca juga: Tim Hukum Anies-Muhaimin Akan Laporkan Jokowi ke Bawaslu jika Terbukti Berpihak di Pilpres

Anies dijadwalkan menggelar kampanye akbar di Taman Nukila Ternate, Maluku Utara pada Jumat ini.

Namun, sebelum menggelar kampanye akbar, Anies akan menyempatkan diri berkunjung ke Kedaton Kesultanan Ternate.

"Ini adalah sebuah warisan sejarah kesultanan yang perannya itu amat panjang, kalau kita lihat kawasan Maluku ini penarik minat perdagangan dunia, ya kawasan ini,” kata Anies.

“Kesultanan di Maluku ini punya sejarah sangat panjang dan sangat besar pengaruhnya, jadi kami merasa perlu menghormati perlu menghargai apalagi mereka semua memiliki komitmen yang sangat kuat untuk menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya lagi.

Baca juga: Kampanye di Palembang, Anies Dicurhati Warga soal Pariwisata dan Harga Sembako

Diketahui, sehari sebelumnya, Anies berkampanye akbar di Padang, Sumatera Barat dan Palembang, Sumatera Selatan.

Sedangkan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar melanjutkan kampanye di Kabupaten Badung, Bali pada Jumat ini.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang karib disapa Cak Imin ini datang ke Badung untuk konsolidasi pemenangan di Pulau Dewata itu.

Setelah konsolidasi, Cak Imin akan menggelar kampanye terbuka untuk perubahan se-Provinsi Bali di Bandar Udara Letkol Wisnu Kabupaten Buleleng.

Baca juga: Pilih Berseberangan dengan Jokowi, Tom Lembong: Saya Percaya Anies, Ini Saatnya Perubahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com