Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Ban Mobil Kepresidenan yang Dinaiki Jokowi Bocor, Istana Beri Penjelasan

Kompas.com - 25/01/2024, 07:52 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar sejumlah video yang memperlihatkan mobil Kepresidenan Indonesia I sedang berhenti di pinggir jalan dan di dekatnya ada sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sedang berjongkok.

Video juga memperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berada tak jauh dari mobil tersebut dan tampak berjalan-jalan di tepi jalan.

Saat disapa oleh perekam video, Presiden Jokowi terlihat melambaikan tangannya.

Narasi video menyebutkan bahwa ban mobil kepresidenan Indonesia I mengalami kebocoran saat kunjungan kerja di Grobogan, Jawa Tengah pada Senin (22/1/2024).

Baca juga: Yusril: Jokowi Tidak Salah Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak

Disebutkan juga para Paspampres sedang mengganti ban mobil sementara Presiden Jokowi mengisi waktu dengan berjalan-jalan di sekitar lokasi sambil menunggu penggantian selesai.

Menanggapi beredarnya video tersebut, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membantah bahwa ban mobil Kepresidenan bocor.

Video yang menarasikan mobil dinas yang ditumpangi Presiden Joko Widodo diduga mengalami pecah ban di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah viral di media sosial.TANGKAPAN LAYAR VIDEO Video yang menarasikan mobil dinas yang ditumpangi Presiden Joko Widodo diduga mengalami pecah ban di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah viral di media sosial.

"Saya sudah cek ke Sekretariat Presiden dan Sekretariat Militer Presiden bahwa peristiwa yang terekam di video itu bukan sedang ganti ban mobil Kepresidenan yang disebutkan bocor," ujar Ari ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

"Tapi, anggota Paspampres tengah loading kaos ke mobil (Kepresidenan) lewat pintu supir. (Posisi) Jongkok karena Ibu Negara posisi di (dalam) mobil," katanya lagi.

Sementara itu, Ari mengatakan, ketika itu Presiden Jokowi sedang turun untuk mengukur lebar jalan inpres jalan daerah (IJD) bersama Menteri PUPR di sepanjang rute Gemolong (Kabupaten Sragen)-Grobogan-Blora.

Baca juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Kubu Anies-Muhaimin: Ada yang Niat 1 Putaran, Semua Dipaksa Turun

Video yang menarasikan mobil dinas yang ditumpangi Presiden Joko Widodo diduga mengalami pecah ban di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah viral di media sosial.TANGKAPAN LAYAR VIDEO Video yang menarasikan mobil dinas yang ditumpangi Presiden Joko Widodo diduga mengalami pecah ban di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah viral di media sosial.

Tangan berpose 2 jari dari dalam mobil

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan mobil kepresidenan Indonesia I melintas di sebuah daerah juga beredar di media sosial.

Saat mobil kepresidenan tersebut melintas, ada banyak warga yang menunggu di sisi kiri dan kanan jalan.

Para warga meneriakkan nama calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Namun, tiba-tiba dari dalam mobil tampak tangan yang berkemeja putih mengacungkan dua jari dari jendela bagian belakang mobil.

Hingga saat ini, belum jelas tangan siapa yang mengacungkan dua jari itu.

Baca juga: Jawab soal Ada Tangan Acungkan 2 Jari dari Mobil Kepresidenan, Jokowi: Menyenangkan

Diduga kejadian dalam video itu terjadi saat Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo sedang melakukan kunjungan kerja di Salatiga, Jawa Tengah pada Selasa, 23 Januari 2024.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com