Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Game of Thrones" dan "Thanos", Dua Pidato Ikonik Jokowi yang Ditulis Tom Lembong...

Kompas.com - 24/01/2024, 06:15 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Thomas Trikasih Lembong, jadi sorotan usai namanya disinggung dalam debat keempat pemilu presiden (pilpres), Minggu (21/1/2024).

Sosok Tom Lembong beberapa kali disebut oleh calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Gibran menuding, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, mendapat “contekan” pertanyaan dari Tom Lembong untuk disampaikan dalam debat.

"Mungkin itu kan mungkin dapat contekan itu dari Pak Tom Lembong. Mungkin ya, terima kasih," kata Gibran dalam debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. 

Usai debat, capres nomor urut 1, Anies Baswedan, mengungkit peran Tom Lembong di era pemerintahan Presiden Joko Widodo yang pertama. Anies bilang, Tom biasa membantu Jokowi, yang tak lain ayah Gibran, menyusun teks pidato.

“Ya mungkin ada yang kangen sama Tom. Tom itu dulu penulis pidato. Tanyain saja berapa kali nulis pidato (Jokowi),” ujar Anies di Stadion Mini Cikarang, Banten, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Gibran Tuding Cak Imin Dapat Contekan dari Thomas Lembong untuk Ditanyakan Saat Debat Cawapres

Tom sendiri pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM (Juli 2016-Oktober 2023) dan Menteri Perdagangan (Agustus 2015-Juli 2017) di Kabinet Kerja pimpinan Presiden Jokowi-Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Sejumlah pidato yang disusun Tom untuk Jokowi pernah mendapat perhatian dunia internasional, di antaranya berjudul “Game of Thrones” dan “Thanos”.

Pidato “Game of Thrones”

Pidato berjudul "Game of Thrones" yang ditulis oleh Tom Lembong disampaikan Jokowi dalam Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 yang digelar di Bali, 12 Oktober 2018 lalu.

Hadir dalam pertemuan tersebut para pimpinan negara, menteri ekonomi, gubernur bank sentral, hingga pejabat di bidang pembangunan lainnya dari seluruh negara di dunia.

Dalam pidatonya, Jokowi mengumpamakan kondisi ekonomi global tak ubahnya seperti cerita dalam serial televisi Game of Thrones. Presiden bahkan menyebut kata “winter is coming”, judul dari episode pertama serial Game of Thrones yang ikonik.

"Dengan berbagai masalah perekonomian dunia, sudah cukup bagi kita untuk mengatakan bahwa winter is coming," kata Jokowi kala itu, disambut tawa dari para hadirin.

Karakter dan istilah lain dalam Game of Thrones turut disinggung dalam pidato Jokowi, seperti “great houses”, “the iron throne”, hingga “evil winter”.

Saat itu, Presiden mengibaratkan hubungan antarnegara maju seperti perselisihan para Great Houses dalam Game of Thrones. Padahal, tanpa disadari, ada Evil Winter yang mengancam keberadaan semua pihak dan berpotensi memporak-porandakan kehidupan.

Evil Winter yang dimaksud Jokowi adalah permasalahan besar yang mengancam semua negara, namun keberadaanya kurang mendapat perhatian. Permasalahan itu, misalnya, perubahan iklim, pemanasan global, sampah plastik, dan sebagainya.

"Dengan adanya kekhawatiran ancaman Evil Winter tersebut, akhirnya mereka sadar tidak penting siapa yang duduki The Iron Throne, yang penting adalah kekuatan bersama untuk mengalahkan Evil Winter," ucap Jokowi.

Ketika itu, Jokowi memperkirakan bahwa akhir dari cerita Game of Thrones bakal memberikan pesan moral bahwa pertarungan pada akhirnya hanya mengakibatkan kehancuran, baik untuk pihak yang menang maupun yang kalah.

Baca juga: Tom Lembong Disinggung Gibran, Muhaimin: Saya Mau Telepon Beliau, Ada yang Kangen Rupanya

"Ketika kemenangan sudah dirayakan dan kekalahan sudah diratapi, barulah kemudian kedua-duanya sadar, bahwa kemenangan dan kekalahan dalam perang selalu hasilnya sama, yaitu dunia yang porak-poranda," ucap Jokowi.

Menutup pidatonya, Jokowi mengajak para pembuat kebijakan, termasuk para menteri dan gubernur bank sentral, untuk mendorong pemimpin negara masing-masing menyikapi situasi ini. Ia juga mengingatkan tentang komitmen kerja sama dan koordinasi untuk menghadapi tantangan masa mendatang.

Usai Jokowi berpidato, seluruh hadirin berdiri dan bertepuk tangan. Presiden menuai pujian dari para pemimpin dunia yang hadir.

Pidato “Thanos”

Pidato ikonik lain yang disusun Tom Lembong untuk Jokowi berjudul “Thanos”. Pidato ini disampaikan Presiden saat menghadiri World Economic Forum on ASEAN, di Hanoi, Vietnam, 12 September 2018.

Ketika itu, Jokowi menyebut bahwa kondisi perekonomian dunia sedang menuju ‘perang yang tak terbatas’ atau infinity war. Jokowi menukil cerita film “Avengers: Infinity War”, di mana sosok bernama Thanos mengancam memusnahkan setengah populasi bumi.

Kepala Negara pun mengibaratkan dirinya sebagai salah satu anggota Avengers. Jokowi bilang, bersama rekan-rekannya, ia siap mencegah tindakan jahat Thanos.

Baca juga: Gibran Kerap Singgung Tom Lembong Saat Debat, Anies: Dulu Penulis Pidato Jokowi

"Kondisi perekonomian dunia saat ini digambarkan seperti dalam film Avengers: Infinity War. Perang yang tak terbatas. Sosok bernama Thanos mengancam memusnahkan setengah populasi bumi, karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas," kata Jokowi dikutip dari laman Sekretariat Presiden.

Menurut Jokowi, sumber daya untuk umat manusia sebenarnya tidak terbatas. Perkembangan teknologi misalnya, telah menghasilkan peningkatan efisiensi, memberi kemampuan untuk memperbanyak sumber daya lebih banyak dari sebelumnya.

“Penelitian ilmiah membuktikan, ekonomi kita sekarang lebih ‘ringan’ dalam hal berat fisik dan volume fisik. Dalam 12 tahun terakhir, total berat dan volume televisi, kamera, pemutar music, buku, surat kabar, dan majalah telah tergantikan oleh ringannya ponsel pintar dan tablet,” ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun memberikan contoh bagaimana pembangkit listrik berbahan bakar batubara yang besar dan berat, sudah mulai diganti oleh panel surya yang tipis dan ringan.

Di depan sejumlah pimpinan negara yang hadir, Jokowi juga menyebut bahwa sudah saatnya peningkatan ekonomi didorong bukan lagi dari sumber daya alam, melainkan sumber daya manusia yang tidak terbatas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com