Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Sentimen Positif Saat Debat, Cak Imin Dinilai Bijaksana, Mahfud Dianggap Cerdas

Kompas.com - 23/01/2024, 10:20 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, dan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, mendapat sentimen positif paling besar di media sosial (medsos) Twitter saat debat keempat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Ini merujuk pada hasil analisis Drone Emprit terhadap kicauan warganet di Twitter ketika debat berlangsung, Minggu (22/1/2024) pukul 19.00-22.00 WIB.

Menurut analisis Drone Emprit, Muhaimin mendulang sentimen positif mencapai 80 persen. Sementara, sentimen negatif terhadap Cak Imin, demikian sapaan akrab Muhaimin, hanya 6 persen.

“Ini menunjukkan bahwa Muhaimin Iskandar memiliki dukungan yang sangat kuat dan citra yang positif di media sosial pada periode waktu tersebut,” tulis pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, di akun Twitter/X miliknya, @ismailfahmi, Minggu (22/1/2024). Ismail telah mengizinkan Kompas.com untuk mengutip kicauannya.

Tak terpaut jauh, sentimen positif terhadap Mahfud MD mencapai 79 persen. Sedangkan sentimen negatif yang didulang Mahfud sebesar 12 persen.

“Walaupun eksposur medianya lebih rendah, pandangan terhadap Mahfud MD cenderung positif di antara mereka yang berbicara tentangnya,” lanjut Ismail.

Baca juga: Beri Nilai Performa Debat Muhaimin 11 dari 10, Anies: Tak Banyak Atraksi

Ada sejumlah alasan yang menyebabkan Muhaimin mendulang sentimen positif tinggi. Oleh sebagian warganet Twitter, Imin dinilai memberikan respons cerdas ketika menanggapi lawan debat, terutama ke cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dianggap matang dan bijaksana, serta mampu menghindari “jebakan” dan menggunakan humor yang tepat.

Muhaimin juga menuai banyak pujian karena dinilai menyampaikan visi misi secara efektif dan komprehensif. Fokusnya pada isu keadilan tanah dan penghormatan terhadap masyarakat adat juga mendulang respons positif.

“Dia dianggap memimpin dalam debat dengan pendekatan yang beretika dan substantif terhadap isu-isu yang dibahas,” tulis Ismail.

Sementara, Mahfud dianggap sebagai sosok yang arif, bijaksana, dan cerdas dalam menyampaikan pendapatnya ketika debat. Beberapa pengguna media sosial menghormati Mahfud karena dinilai sebagai profesor yang memiliki pengetahuan yang luas.

Baca juga: Gibran Dinilai Provokatif Saat Debat, Cak Imin dan Mahfud Substansial

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu juga dipandang konsisten dan solid saat debat.

“Secara umum, Mahfud MD mendapatkan apresiasi atas penampilannya dalam debat dan dianggap memiliki pengetahuan yang baik dalam berbagai isu yang dibahas,” sebut Ismail.

Adapun pada debat keempat Pilpres 2024, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mendapat sentimen negatif paling besar yakni 60 persen. Sementara, sentimen positif terhadap putra sulung Presiden Joko Widodo itu hanya 33 persen.

“Ini menunjukkan adanya sentimen yang kurang menguntungkan atau permasalahan yang mungkin sedang dihadapi oleh Gibran Rakabuming di media sosial selama jangka waktu yang ditentukan,” tulis Ismail.

Halaman:


Terkini Lainnya

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com