JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyerahkan kepada penonton terkait penilainan apakah dirinya melakukan strategi menyerang (offensive) atau tidak dalam debat keempat pemilihan presiden (pilpres) pada Minggu (21/1/2024) malam.
Sebab, Gibran kerap 'menyerang' cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dengan memberi pertanyaan yang disebut receh.
"Masalah offensive atau tidak itu saya kembalikan lagi ke pemirsa, ke penonton ya," ujar Gibran di JCC, Jakarta, Minggu.
"Saya tadi hanya bertukar pikiran, menyampaikan visi misi, itu saja ya. Terima kasih," katanya lagi.
Baca juga: CEK FAKTA: Gibran Sebut Program PTSL Berhasil Membagikan 110 Juta Sertifikat Tanah
Gibran pun berterima kasih karena diberi kesempatan untuk bertukar pikiran dengan Mahfud dan Cak Imin.
Dia berharap debat cawapres ini bisa memberi gambaran kepada rakyat untuk memilih calon pemimpin mereka ke depan
"Semoga debat malam ini memberikan gambaran, tentang ke mana nanti arah bangsa ini akan melangkah," ujar Gibran.
Diketahui, Gibran memang beberapa kali "menyerang" Cak Imin dengan sejumlah sentilan. Salah satunya, menyebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu membaca catatan saat menjawab pernyataan.
Kemudian, Gibran juga sempat celingak-celinguk usai cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menjawab pertanyaan soal "greenflation".
Menurut Gibran, aksinya itu adalah mencari jawaban dari Mahfud karena dinilai tidak memberikan jawaban yang tepat.
Baca juga: Momen Gibran Celingak-Celinguk Saat Debat, Sebut Cari Jawaban Mahfud MD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.