Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Pasang Target 60 Persen Suara Buat Prabowo-Gibran di Jabar

Kompas.com - 20/01/2024, 22:28 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Partai Golkar menargetkan bisa meraih 60 persen suara buat pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Jawa Barat dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Airlangga Hartarto mengatakan, target perolehan suara itu sudah dihitung berdasarkan peta pemilih di Jawa Barat.

"Harus minimal 60 persen. Perkara hasilnya 65 persen saya enggak masalah. Setuju ya. Target 60 persen, tapi kalau dapat 65 persen tidak apa-apa," kata Airlangga dalam pertemuan dengan Relawan Go Gibran di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024).

Airlangga juga meminta seluruh relawan Garut Go Gibran bekerja keras mencapai target kemenangan di Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Gerindra dan PDI-P Bersaing Ketat, Golkar Urutan ke-3

Bahkan, Airlangga meminta relawan yang berisi generasi milenial Kabupaten Garut itu untuk tidak ikut libur meski banyak hari libur menjelang hari pencoblosan tanggal 14 Februari.

"Jadi bangun pagi ya tanggal 14. Akan banyak libur menjelang tanggal 14, tidak boleh ikut libur, harus garap kiri-kanan, atas-bawah. Tetangga, babaturan, orang tua, adik-kakak," ujar Airlangga.

Airlangga menambahkan, selain mengimbau bekerja memenangkan pasangan Prabowo-Gibran, relawan Garut Go Gibran juga diminta siap membantu menyukseskan Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran (Gibran).

Baca juga: Mega Singgung Kekuasaan Ada Masanya, Golkar: Ada yang Naik, Ada yang Turun


Gerakan itu diluncurkan Airlangga di Pondok Pesantren Alquran Al Falah II Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (20/1/2024).

"Tadi di Pesantren Al Falah diluncurkan sebuah gerakan namanya Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran. Singkatannya Gibran. Jadi Go Gibran harus ikut mendorong gerakan tersebut," ucap Airlangga.

Selain mendukung program Gibran, relawan Go Gibran juga diminta melakukan sosialisasi program Prabowo-Gibran. Salah satu program andalannya adalah makan siang dan susu gratis bagi siswa di sekolah.

Sementara, Airlangga juga meminta relawan melakukan sosialisasi program unggulan Presiden Jokowi yakni bantuan sosial yang sampai saat ini masih digelontorkan untuk masyarakat.

Baca juga: Ramai Isu Pemakzulan Jokowi, Golkar Siap Pasang Badan

"Salah satunya Program Bansos Rp 433 triliun. Ada bantuan PKH, ada bantuan sembako, ada bantuan langsung tunai Rp 200.000 sebulan dan beras," ucap Airlangga.

Partai Golkar adalah salah satu partai pengusung capres-cawapres Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com