Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Kita Harus Swasembada BBM, Tidak Lagi Impor...

Kompas.com - 20/01/2024, 19:45 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan, dirinya tidak ingin Indonesia impor bahan bakar minyak (BBM) lagi

Prabowo menegaskan, Indonesia akan membuat bensin hingga solar sendiri.

"Saya sudah bicara dengan para pakar, kita harus swasembada BBM, tidak lagi impor BBM. Kita akan produksi, kita akan produksi solar kita sendiri, saudara-saudara. Bensin kita sendiri, saudara sekalian. Dan solar akan 100 persen dari kelapa sawit, saudara sekalian," ujar Prabowo dalam Konsolidasi dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Prabowo Optimis Menang Pilpres 2024 Satu Putaran: Tidak Akan Dua Putaran!

Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya swasembada pangan.

Menurutnya, pangan harus diproduksi di bumi Indonesia sendiri. Sehingga, Indonesia tidak bergantung pada impor lagi.

"Kita tidak boleh impor-impor dari mana-mana. Kalau perlu kita impor sekali, dua kali, selanjutnya tidak impor lagi," tuturnya.

Namun, Prabowo mengakui ada sejumlah hal yang masih perlu impor, misalnya seperti sapi untuk produksi susu.

Baca juga: Prabowo: Ya Allah, Sebelum Kau Panggil Aku, Berilah Saya Kesempatan untuk Berbakti ke Rakyat

"Mungkin yang masih perlu impor karena kita kurang, kurang sapi untuk susu. Tapi kalau impor satu atau dua tahun, sesudah itu kita harus swasembada susu di Indonesia. Kita harus swasembada daging di Indonesia. Kita harus swasembada beras di Indonesia. Swasembada jagung di Indonesia," jelas Prabowo.

Prabowo pun berharap nantinya Indonesia tidak perlu banyak impor lagi. Semua sektor, kata dia, nantinya akan didorong swasembada.

"Saudara-saudara sesudah pangan, tidak hanya swasembada pangan, saya yakin kita akan menjadi lumbung pangan seluruh dunia dari Indonesia," imbuhnya.

Baca juga: Prabowo Klaim 25.000 Orang Hadiri Kampanye di Pontianak, Nyanyi Ojo Dibandingke

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com