Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pabrik Sepatu dan Sandal, Ganjar Janji Promosikan ke Luar Negeri jika Terpilih Jadi Presiden

Kompas.com - 18/01/2024, 20:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji akan mempromosikan produk karya anak bangsa ke luar negeri melalui para duta besar Indonesia.

Janji tersebut disampaikan Ganjar jika terpilih menjadi presiden pada 2024.

Ganjar mengatakan janji itu usai mengunjungi pabrik sepatu dan sandal PT Dwi Prima Sentosa di Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Kamis (18/1/2024)

Pabrik itu diketahui memproduksi alas kaki dengan brand dalam negeri.

"Kita minta agar duta besar itu menjadi fasilitator yang bisa bantu sehingga beberapa negara di luar sana yang butuh produksi alas kaki seperti ini bisa kita dorong," kata Ganjar, Kamis.

Baca juga: Hari Pencoblosan Makin Dekat, Ganjar Minta Bantuan pada Para Relawan di Madiun

Ganjar lantas mengatakan, kegiatan ekspor produsen pabrik alas kaki perusahaan tersebut masih terbilang lancar dan aman.

Namun, kondisi pasar dunia yang belum stabil menyebabkan kapasitas ekspor kurang optimal.

Oleh karena itu, Ganjar berjanji mendorong kebijakan pemberian insentif dan kemudahan bisnis bagi perusahaan yang memiliki aktivitas ekonomi tinggi.

"Kalau kita melihat kondisi seperti ini memang perlu perhatian kepada industri yang sudah berjalan. Perlu insentif, perlu kemudahan, perlu dibantu pemasaran di luar," ujar Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengungkapkan, perusahaan yang menyerap banyak tenaga kerja lokal harus lebih diberikan perhatian pemerintah untuk memaksimalkan sinergi seluruh stakeholder.

"Umpama kapasitas turun, dilobi dan ini perlu bantuan-bantuan yang bisa diberikan karena ini menyerap tenaga kerja yang cukup banyak," kata Ganjar.

Baca juga: Terima Keluhan soal Kesejahteraan Ketua RT, Ganjar: Kalau Dicari Warga Jangan Susah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bela Nurul Ghufron, Alex Marwata Yakin Tak Ada Pelanggaran Etik

Bela Nurul Ghufron, Alex Marwata Yakin Tak Ada Pelanggaran Etik

Nasional
Interupsi PKS di Rapat Paripurna: Makan Siang-Susu Gratis Harus Untungkan Petani, Bukan Penguasa

Interupsi PKS di Rapat Paripurna: Makan Siang-Susu Gratis Harus Untungkan Petani, Bukan Penguasa

Nasional
Jokowi Puji RS Konawe yang Dibangun Pakai Uang Pinjaman

Jokowi Puji RS Konawe yang Dibangun Pakai Uang Pinjaman

Nasional
Sikap Politik PKS di Dalam atau Luar Pemerintah Ditentukan Majelis Syuro Bulan Depan

Sikap Politik PKS di Dalam atau Luar Pemerintah Ditentukan Majelis Syuro Bulan Depan

Nasional
Penembak Danramil Aradide Diketahui Sudah Bergabung ke OPM Kelompok Osea Satu Boma Setahun

Penembak Danramil Aradide Diketahui Sudah Bergabung ke OPM Kelompok Osea Satu Boma Setahun

Nasional
Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden sampai 6 Bulan Lagi, Lho

Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden sampai 6 Bulan Lagi, Lho

Nasional
Menkes Sebut Tak Ada Penghapusan Kelas BPJS, Hanya Standarnya Disederhanakan

Menkes Sebut Tak Ada Penghapusan Kelas BPJS, Hanya Standarnya Disederhanakan

Nasional
Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

Nasional
Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

Nasional
Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Mendefinisikan Ulang Mudik untuk Manajemen di 2025

Mendefinisikan Ulang Mudik untuk Manajemen di 2025

Nasional
Saat Anwar Usman Kembali Dilaporkan ke MKMK, Persoalan Etik yang Berulang...

Saat Anwar Usman Kembali Dilaporkan ke MKMK, Persoalan Etik yang Berulang...

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

Nasional
Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan

Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com