Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN ke Relawan: Pemilu Harus Gembira, Tak Ada Tekanan untuk Dukung Prabowo-Gibran

Kompas.com - 16/01/2024, 19:22 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekaligus Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor menegaskan bahwa pembangunan yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan diteruskan oleh pasangan Prabowo-Gibran.

Hal tersebut disampaikan Noor saat menerima deklarasi Relawan Pasukan Gemoy Indonesia kepada Prabowo-Gibran di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).

"Pembangunan yang sudah dilakukan oleh Bapak Joko Widodo akan diteruskan oleh pasangan ini. Merasakan bahwa Pak Jokowi itu orangnya hebat?" tanya Noor kepada para relawan.

"Nah sekarang anaknya (Gibran) maju menjadi calon wakil presiden yang mendampingi Bapak Prabowo. Ya jadi jelas ya, jangan ragu lagi untuk memilih beliau," katanya lagi.

Baca juga: TKN Sebut Gibran Tak Akan Serang Personal Cawapres Lain pada Debat Cawapres Kedua

Noor mengatakan, para relawan harus bekerja keras dalam memenangkan Prabowo-Gibran baik di siang hari maupun malam hari.

Noor turut menekankan bahwa para relawan datang ke rumah Prabowo bukan karena uang.

Dia turut menyinggung bahwa Prabowo yang tidak pandai berbicara dan beretorika.

"Semua hadir karena hatinya terpanggil untuk memberikan dukungan pasangan nomor 2. Karena kita tahu Pak Prabowo ini tidak pandai bicara, tidak pandai beretorika. Tetapi jelas beliau tidak pernah membohongi rakyatnya ya," ujar Noor.

Baca juga: TKN Sebut 14 Februari 2024 Hari Kasih Suara untuk Prabowo-Gibran, Valentine Malam Harinya

Menurut Noor, pasangan calon lain hanya jago omon-omon atau berbicara.

Dia juga menekankan pada relawan bahwa pemilihan umum (Pemilu) harus berjalan dengan riang dan tak perlu membalas perbuatan tim lawan.

"Pemilu ini rakyat harus riang, gembira, senang. Tidak ada tekanan dan kita tidak pernah memaksa orang untuk mendukung Prabowo-Gibran dengan cara paksa, enggak ada itu," katanya.

"Tapi berita selalu bilang pasangan 02 memaksakan orang untuk memilih pasangannya, ngawur itu," ujar Noor melanjutkan.

Baca juga: TKN: Jokowi 200 Persen Mendukung Prabowo-Gibran, Enggak ke Paslon Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com