Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harap Maruarar Sirait Gabung Dukung Prabowo-Gibran, TKN: Ini Sebuah Kehormatan

Kompas.com - 16/01/2024, 18:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Michael Umbas berharap Maruarar Sirait bergabung bersama timnya untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, keputusan Maruarar yang karib disapa Ara itu untuk keluar dari PDI-P pasti memiliki kalkulasi dan pertimbangan matang.

Hal ini, kata Umbas, juga tercermin dari kematangan berpolitik ayahnya, Sabam Sirait.

"Kami tentunya berharap Bung Ara segera bergabung ikut mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Ayo Bung Ara! Ini sebuah kehormatan," kata Umbas dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024)

"Kami sangat terbuka dan siap berjuang bersama Bung Ara untuk memenangkan Prabowo Gibran menang sekali putaran,” lanjut dia.

Baca juga: Maruarar Sirait Hengkang dari PDI-P, Ganjar: Mungkin Akan Dukung Kelompoknya Pak Jokowi

Ketua Umum relawan Arus Bawah Jokowi ini menilai Maruarar memiliki basis yang kuat di sejumlah daerah di Indonesia.

Tak hanya di Sumatera, menurutnya, Ara juga memiliki basis kuat di sebagian Pulau Jawa, Kalimantan, NTT, Sulawesi, Maluku hingga Papua.

Basis suara tersebut diyakini juga karena kematangan berpolitik Sabam Sirait.

Soal alasan Ara ingin mengikuti jejak politik Presiden Joko Widodo, Umbas berpandangan hal itu menegaskan bahwa perjuangan politik Jokowi berbasis kerakyatan.

Perjuangan politik itu dianggap menginspirasi orang lain salah satunya Maruarar.

“Bung Ara sama seperti kami relawan yang percaya dengan visi besar, nilai-nilai Pak Jokowi yang ingin negeri ini menjadi lebih maju, menuju Indonesia emas 2045,” kata Umbas.

Baca juga: Maruarar Mundur dari PDI-P, Istana: Jangan Dihubungkan dengan Presiden Jokowi

Selain itu, Umbas menekankan bahwa jika Ara bergabung ke TKN,  maka menjadi amunisi, penyemangat dan kekuatan pendorong untuk mempertebal kemenangan Prabowo-Gibran.

Terlebih, lanjut Umbas, Gibran tentu memiliki ikatan emosional dengan Ara yang dianggap sebagai senior bahkan mentor politik.

“Kami pribadi juga pernah bahu-membahu bersama memenangkan Pak Jokowi di 2014 dan 2019 di mana Bung Ara sebagai ketua relawan TMP dan kami relawan ABJ," ungkapnya.

"Jadi kami memahami betul potensi dan kemampuan Bung Ara baik dari sisi jaringan, mobilitas dan pengalaman mengorganisir kekuatan rakyat bawah,” tutup dia.

Baca juga: Maruarar Mundur, Loyalitas ke PDI-P Luntur karena Pilih Setia ke Jokowi

Diberitakan sebelumnya, Maruarar atau yang akrab disapa Ara menyatakan pamit dari PDI-P.

Ara menjelaskan alasannya pamit karena memilih mengikuti langkah Presiden Jokowi.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," tutur Ara saat ditemui, Senin (15/1/2024) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com