Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Janji Hentikan Program Food Estate

Kompas.com - 14/01/2024, 17:48 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan, program food estate akan dihentikan jika ia bersama Anies Baswedan memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 maka

Sebagai gantinya, menurut Cak Imin, pemerintah akan memberdayakan petani untuk mendukung ketersediaan pangan nasional.

"Jangan pangan tersedia, tapi petani jadi penonton. Itu enggak boleh. Karena itu (program) food estate kita hentikan. Kita ganti petani yang melahirkan pangan nasional," ujar Cak Imin di acara Slepet Imin Probolinggo, yang digelar di Kota Probolinggo, Jawa Timur pada Minggu (14/1/2024).

Baca juga: Dalam Dialog Kadin, Prabowo Sebut Food Estate sebagai Strategi Utama Tingkatkan Produksi Pangan

Cak Imin menjelaskan, food estate yang digarap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mulanya dibangun untuk menaikkan produksi pangan sehingga mampu menyediakan bahan pangan pokok secara cepat kepada masyarakat.

Dalam prosesnya, teknis pendirian food estate dilakukan dengan membabat hutan lalu menanam tanaman dalam jumlah banyak.

"Tetapi perencanaannya tidak matang. Lebih baik adalah, memberdayakan petani menjadi kekuatan produksi pangan sehingga petani kita menanam dan panen. Setelah panen pemerintah yang beli," ungkap Cak Imin.

"(Sehingga) petani untung, pangan tersedia. Maka target pangan nasional itu bukan hanya untuk memenuhi pangan nasional tetapi juga sekaligus membuat petani kita makmur dan untung," tegasnya.

Baca juga: Sindir Kegagalan Food Estate, Anies: Kalau Berhasil, Tak Perlu Omon-omon

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun lantas menceritakan berbagai keluhan petani yang disampaikan kepadanya.

Antara lain soal sulitnya memperoleh pupuk, lalu bibit tanaman yang kualitasnya jelek.

Setelah panen, petani juga mendapati harga jual hasil panen rendah.

"Kita, Amin kalau menang, petani harus nyaman bekerja, seluruh kebutuhan menanam dan produksi tersedia, panen hasilnya bagus sehingga petani bekerja, menguntungkan, punya tabungan dan bahagia," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com