Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindir Kegagalan "Food Estate", Anies: Kalau Berhasil, Tak Perlu Omon-omon

Kompas.com - 09/01/2024, 06:30 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyindir kegagalan proyek food estate yang digadang Kementerian Pertahanan di Kalimantan Tengah.

Hal itu dia sampaikan saat kampanye di hadapan petani di Gorontalo, Senin (8/1/2024).

Ia mengatakan, panen di Gorontalo nyata dan berhasil tak seperti food estate yang gagal saat ditanami singkong.

"Dan Gorontalo kami datang, kami berharap bisa membawa pesan Gorontalo untuk seluruh Indonesia, tidak perlu food estate, tapi biarkan para petani didukung dan mereka akan berproduksi untuk kita," kata Anies.

"Dan alhamdulillah panennya berhasil, kalau gagal baru omon-omon, kalau berhasil tak perlu omon-omon," tutur dia.

Baca juga: Anies DIjadwalkan Kampanye di Polewali Mandar Hari Ini

Anies mengatakan, ia datang ke Gorontalo karena mengenal daerah tersebut dengan produk pertaniannya.

Gorontalo dikenal sebagai penghasil jagung, cokelat, dan kelapa. Singkong juga disebut tumbuh dan berhasil dipanen.

"Tidak perlu pakai food estate di sini, petani-petani membangun singkong dan berhasil," tutur dia.

Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini kemudian menyebutkan, alokasi anggaran food estate harusnya diberikan ke petani sehingga produksi tani bisa lebih masif di tingkat lokal, dan mereka bisa lebih sejahtera.

Baca juga: Klarifikasi TKN soal Lahan Prabowo yang Diungkit Anies, Tak Sampai 340.000 Hektar

"Ketika alokasi anggaran diberikan oleh petani melalui pupuknya, melalui dukungan lain, itu jauh lebih optimal ketimbang kita membangun sebuah food estate," ujarnya.

Sebelumnya istilah "omon-omon" digunakan oleh calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat menanggapi Anies dalam debat capres yang digelar pada Minggu (7/1/2024) malam.

Prabowo menanggapi ucapan Anies yang memberikan ide pemimpin negara selatan-selatan.

"Saya banyak setuju dengan Pak Ganjar ya. Kalau benar masuk akal, saya setuju. Kalau ngomong, ngomong, ngomong, ya kumaha (bagaimana)?" ujar Prabowo.

Baca juga: Kampanye di Gorontalo, Anies Sempatkan Ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Nani Wartabone

"Jadi leadership apakah negara, apakah perorangan, tapi juga terutama negara harus dengan contoh ing ngarso sung tulodo (di depan memberikan panutan). Kita memimpin, kita membawa agenda, kita mau cerita, itu cerita, omon. Omon-omon tak bisa," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com