Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Puji Jokowi, Prabowo: Harus Diakui Berhasil Kelola Negara

Kompas.com - 12/01/2024, 18:21 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk kesekian kalinya memuji kinerja Presiden Joko Widodo.

Pujian kali ini dikatakan Prabowo saat menyampaikan pidato dalam acara 'Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Maju 2045' di Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Menurut Prabowo, Jokowi sebagai pemimpin Indonesia telah berhasil mengelola negara dengan baik.

"Harus diakui secara rasional, Presiden Jokowi termasuk berhasil mengelola ekonomi, berhasil mengelola negara, berhasil mengelola perdamaian," ujar Prabowo dikutip dari Youtube TvOne, Jumat sore.

Baca juga: Saat Para Pengusaha Tertawa Dengar Cerita Sedih Prabowo 2 Kali Dikalahkan Jokowi

Prabowo pun mengingatkan agar masyarakat bersyukur karena Indonesia benar-benar dalam kondisi damai.

Ia membanding situasi Indonesia yang berbeda dengan sejumlah negara yang tengah menghadapi peperangan. Mulai dari Ukraina, Gaza di Palestina, hingga Myanmar.

"Saudara-saudara sekalian, lihat di televisi tiap malam, perang di Ukraiana, perang di Gaza, perang di Sudan, perang di Mali, perang di Myanmar tetangga kita, kita harus bersyukur," ujar Prabowo.

Prabowo juga bersyukur atas warisan nenek moyang sekaligus para pendiri bangsa dengan lahirnya Pancasila hingga Bhineka Tunggal Ika.

Baca juga: Disambut dan Ditunggu Masyarakat, Prabowo: Saya Rasakan Dukungan yang Besar

Menurutnya, warisan ini telah mempersatukan bangsa Indonesia di tengah ragam perbedaan.

"Kita harus beryukur, kita bersyukur dengan warisan nenek moyang kita, warisan juga pendiri bangsa kita. Pancasila mempersatukan, Bhineka Tunggal Ika, politik bebas aktif, non-blok," ungkap Prabowo.

Menurut Prabowo, warisan para pendiri bangsa ini akan menjadi modal untuk menuju 'Indonesia Emas 2045'.

Meski demikian, hal itu tetap perlu didukung dengan kesungguhan dari segenap elemen bangsa untuk bisa mewujudkan 'Indonesia Emas 2045'.

"Ini modal semua, dan kita berada di titik persimpangan. Kita mau maju terus menuju Indonesia Emas, kalau sungguh-sungguh begitu, kita harus punya satu tekad, kita harus punya satu program," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com