Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wujudkan Misi Perusahaan Energi Peduli Lingkungan, PTBA Pacu Inovasi dan Pengembangan Usaha

Kompas.com - 12/01/2024, 13:13 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Grup Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus melanjutkan transformasi untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. 

Sepanjang 2023, PTBA telah melakukan berbagai langkah untuk memacu inovasi dan pengembangan bisnis.

PTBA juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong peningkatan nilai tambah batu bara serta pengembangan teknologi di bidang energi baru dan terbarukan (EBT). 

Beberapa kerja sama itu, seperti kolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan berbagai perguruan tinggi.

Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rafli Yandra mengatakan, terobosan-terobosan diperlukan untuk mencapai visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. 

Menurutnya, kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak dibutuhkan untuk menyukseskan transformasi PTBA. 

Baca juga: Berhasil Kelola Lingkungan, Bukit Asam Raih 2 Proper Emas 2023

“Kami berharap kerja sama dengan berbagai pihak bisa melahirkan inovasi yang menciptakan bisnis berkelanjutan," katanya dalam siaran pers, Jumat (12/1/2024). 

Upaya pembaruan juga dilakukan PTBA melalui budi daya kaliandra merah di atas lahan seluas 80 hektar (ha) di Tanjung Enim, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Kaliandra merah yang mulai dibudi daya sejak Oktober 2023 tersebut akan diolah menjadi wood pellet, yakni bahan bakar campuran batu bara (cofiring) di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Rafli mengatakan, budi daya kaliandra merah juga menjadi salah satu wujud reklamasi dalam bentuk lain yang dilakukan PTBA. 

“Hal ini merupakan upaya PTBA dalam mendukung transisi energi demi mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.

Dia mengatakan, PTBA juga terus menjalankan proyek-proyek strategis untuk mendukung kinerja perusahaan. 

Contohnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel-8. Pada 7 Oktober 2023, PLTU berkapasitas 2x621,72 megawatt (MW) telah mencapai status Commercial Operation Date (COD) alias beroperasi secara komersial.

Baca juga: PT Bukit Asam Sukses Pulihkan 234 Hektar DAS di Muara Enim

PLTU itu telah menerapkan teknologi supercritical steam generator yang efisien dan ramah lingkungan, serta teknologi flue gas desulfurization (FGD) untuk menekan emisi gas buang.

Proyek strategis lainnnya adalah kesepakatan antara PTBA dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang telah menyepakai kerangka kerja sama pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim Baru – Keramasan pada 12 Oktober 2023. 

Proyek tersebut akan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara PTBA hingga 20 juta ton per tahun.

Dalam kerja sama tersebut, sarana dan prasarana untuk moda transportasi angkutan kereta disiapkan PT KAI, sedangkan fasilitas dermaga di Keramasan dibangun PT Kereta Api Logistik (Kalog). 

Sementara itu, PTBA membangun fasilitas penanganan batu bara (coal handling facility). Groundbreaking fasilitas penanganan batu bara dilakukan PTBA pada 30 Desember 2023.

Rafli mengatakan, berbagai langkah untuk mendorong inovasi dan pengembangan pada 2023 akan terus dilanjutkan pada 2024. 

Baca juga: Kisah Sukses Zailani dan Bukit Asam Budidaya Tanaman Berbasis Otomasi yang Ramah Lingkungan

“PTBA berkomitmen untuk terus berkontribusi pada ketahanan energi, pembangunan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com