Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kerja Sama dengan Anies di Putaran Kedua, Ganjar: Semua Bisa Terjadi

Kompas.com - 10/01/2024, 09:01 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo tidak menutup peluang bekerja sama dengan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan apabila Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung dua putaran.

"Ya semua kemungkinan bisa terjadi," kata Ganjar di Banyumas, Selasa (9/1/2024).

Hal ini disampaikan Ganjar merespons gestur keakraban antara Anies dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani yang bersalaman selepas debat calon presiden pada Minggu (7/1/2024) lalu.

Namun, Ganjar menekankan bahwa ia tidak hanya berjabat tangan dengan Anies, tapi juga calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Baca juga: Cerita Ganjar Pakai Jaket Bomber Saat Debat, Jadi Buruan Warga hingga Habis Stoknya

"Jadi Mas Anies kita salaman, Pak Prabowo salaman, saya salaman semuanya," ujar dia.

Sementara itu, Puan mengaku tidak bisa berandai-andai mengenai peluang Ganjar dan Anies berkongsi politik saat putaran kedua Pilpres 2024.

Menurut Puan, PDI-P bakal melihat peta politik ke depan usai pencoblosan digelar 14 Februari mendatang.

"Insya Allah kita lihat saja gimana nanti ke depan ini, yang penting semua bisa berjalan baik dan lancar," kata Puan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024), dikutip dari tayangan Kompas TV.

Baca juga: Warga Mengeluh Tidak Ada Akses Internet, Ganjar: Proyek BTS Jangan Dikorupsi

Untuk diketahui, sejumlah pihak memprediksi Pilpres 2024 bakal berlangsung dua putaran karena hasil survei menunjukkan belum ada kandidat yang memiliki elektabilitas di atas 50 persen.

Pasangan Prabowo-Gibran diperkirakan akan mendapatkan tiket ke putaran kedua karena elektabilitasnya sudah di kisaran 40 persen, sedangkan satu tempat lagi bakal diperebutkan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com