Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Makan Malam Jokowi dan Prabowo, Puan: Saya Tunggu Diajak

Kompas.com - 08/01/2024, 12:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani berkelakar turut menunggu undangan makan malam dari Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Puan saat ditanya tentang makan malam Presiden Jokowi dengan Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di kawasan Menteng, Jakarta, beberapa hari lalu.

Puan menilai, agenda makan malam di sebuah restorang di Menteng itu bisa saja mengindikasikan dukungan Jokowi kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Meski demikian, Puan mengaku belum bisa berandai-andai karena tak ikut dalam makan malam.

"Ya mungkin saja (bentuk dukungan Jokowi), karena kan saya enggak ikut dalam pertemuannya (makan malam)," kata Puan dikutip dari Kompas TV, Minggu (7/1/2024) malam.

Baca juga: Ditanya Kemungkinan Ganjar-Anies Kolaborasi di Putaran Kedua Pilpres, Puan: Kita Lihat Saja

Puan pun memandang positif pertemuan yang dibalut makan malam tersebut. Kata Puan, makan malam memang lebih baik dilakukan berdua.

"Ya bagus ada makan malam, berdua, karena kalau makan malam sendirian, enggak enak," kata Puan tersenyum.

Putri dari ketua umum PDI-P Megawati Soekarnoputri ini pun berkelakar bahwa ia masih menunggu undangan makan malam dari Presiden Jokowi.

"Saya tunggu diajak presiden, oke," kata Puan. 

Baca juga: Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Prabowo hingga Zulhas, Akui Bahas Pilpres

Adapun agenda makan malam Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto dilakukan pada Jumat malam di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat.

Kemudian pada Sabtu (6/1/2024) pagi, Presiden Jokowi melakukan makan pagi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Bogor, Jawa Barat.

Kemudian pada Minggu siang kemarin, Kepala Negara dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan makan siang bersama di Media Restaurant, Bogor, Jawa Barat.

Prabowo Subianto merupakan capres yang saat ini maju bersama putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, pada Pilpres 2024.

Sementara itu, Airlangga dan Zulhas merupakan ketua umum parpol pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran.

Baca juga: Jokowi Dinilai Makin Vulgar Dukung Prabowo-Gibran, Bisa Berdampak pada Keberpihakan Aparat

Presiden Jokowi pun belakangan mengungkapkan isi pembicaraannya saat bertemu dengan Prabowo, Airlangga dan Zulhas.

Menurut Presiden, pertemuan dengan ketiganya membahas soal pemerintahan dan soal pemilihan presiden (pilpres).

"Bahas pemerintahan ada, bahas pilpres juga ada," ujar Jokowi di Gerbang Tol Limo Utama, Depok, Jawa Barat, pada Senin (8/1/2024).

Sementara itu, saat ditanya lebih lanjut soal aktivitas makan bersama dengan netralitasnya dalam Pilpres 2024, Jokowi menyinggung soal waktu pertemuan yang dilakukan di hari libur ataupun malam hari.

"Ketemuannya kan malam hari, wong libur juga dan makan juga," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com