Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sebut Jokowi Lebih Baik Tegaskan Berpihak, Sekjen PDI-P: Beliau yang Selama Ini Kampanye untuk Pak Jokowi

Kompas.com - 07/01/2024, 18:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengingatkan bahwa calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo justru yang membantu Joko Widodo (Jokowi) menang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

Ini disampaikannya saat ditanya soal Ganjar yang menyarankan Jokowi sebaiknya mendeklarasikan diri mendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.

"Ya saya bisa memahami sikap dari Pak Ganjar, yang jelas Beliau selalu, selama ini berkampanye buat Pak Jokowi. Ketika jadi gubernur juga ikut gotong royong, ketika pilpres putaran pertama, kedua," kata Hasto di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) sebelum debat capres.

Baca juga: Hasto Sebut Ganjar Akan Tunjukkan Beda Dirinya dengan Prabowo dalam Debat Nanti Malam

Jokowi melakukan makan malam bersama dengan Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Hal ini kemudian ditanggapi dua capres lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Ganjar menyebut makan malam itu menegaskan keberpihakan Jokowi pada Prabowo untuk Pilpres 2024.

Menurut Ganjar, yang terpenting sikap keberpihakan Jokowi itu tidak diikuti dengan praktik penyalahgunaan kekuasaan yang dapat menyebabkan kecurangan pada Pemilihan Umum 2024.

"Malah lebih baik kalau ditegaskan bahwa 'Ya saya berpihak', yang penting tidak akan ada penyalahgunaan kewenangan, kekuasaan, sehingga semua akan bisa fair play ya, bisa jurdil, kalau buat saya biasa saja," ujar dia.

Baca juga: Ganjar Sebut Jokowi Lebih Baik Tegaskan Berpihak pada Pilpres 2024

Sementara itu, menurut Hasto, semua pihak perlu menghormati sikap politik Jokowi pada 2024.

"Kita menghormati sikap Pak Jokowi sebagai pribadi, tapi sebagai presiden harus memastikan bahwa Pemilu berjalan demokratis, aman dan damai," ujar dia.

Hasto juga berkomentar mengenai pertemuan Jokowi dengan beberapa ketua umum partai politik pengusung Prabowo, yakni Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Artinya dalam pertemuan-pertemuan itu menunjukkan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud yang berpihak pada wong cilik, rakyat, ini memang harus dihadapi dengan berbagai kepungan-kepungan," ujar dia. 

"Dan ini menunjukkan bahwa pergerakan rakyat inilah yang akan jadi destiny dari kepemimpinan Pak Ganjar. Karena dia berpihak pada kepentingan rakyat banyak, bukan elite, bukan oligarki," ucap Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini.



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com